Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Sumur Minyak di Blora Meledak dan Terbakar, 2 Warga Tewas

BLORA, Cinta-news.com – Sebuah sumur minyak rakyat di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, tiba-tiba terbakar hebat pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran ini menewaskan dua orang dan memaksa puluhan keluarga mengungsi.

Kronologi Kebakaran Mengerikan

Menurut AKP Gembong Widodo, Kasi Humas Polres Blora, api pertama kali muncul dari selokan sebelum menjalar ke titik pengeboran minyak. “Warga mendengar ledakan keras, lalu melihat kobaran api menyebar dengan cepat,” ujarnya.

Saat itu, warga sedang beraktivitas di sekitar sumur. Sekitar pukul 12.51 WIB, sumur mengalami blow out (semburan tak terkendali), memicu kobaran api besar yang langsung melahap area pengeboran. “Warga panik dan berlarian menyelamatkan diri,” tambah Gembong.

Korban Jiwa dan Kerusakan

Agung Triyono, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, mengonfirmasi dua orang tewas dalam insiden ini. Selain itu, tiga korban luka bakar serius dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis.

“Kami juga mengevakuasi 50 kepala keluarga (KK) ke rumah saudara mereka. Enam ekor sapi dan tiga ekor kambing turut diungsikan,” jelas Agung.

Sementara itu, satu rumah mengalami kerusakan berat, dan tiga rumah lainnya rusak sedang akibat kebakaran.

Upaya Pemadaman dan Evakuasi

Mulyowati, Kepala Pelaksana BPBD Blora, mengatakan timnya langsung bergerak cepat untuk mengamankan warga. “Lokasi ini sangat dekat dengan pemukiman, jadi keselamatan warga jadi prioritas utama,” tegasnya.

Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, tetapi api masih sulit dikendalikan karena sumur tersebut mengandung gas bertekanan tinggi.

Kondisi Korban dan Penanganan Medis

dr. Farida Laela, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora, menyatakan satu korban meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. “Empat korban lainnya mengalami luka bakar 70-90% dan sedang dalam proses perawatan intensif,” ujarnya.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Polisi telah memasang police line di sekitar lokasi dan melarang warga mendekat. “Kami menduga sumur ini ilegal. Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan,” kata AKP Gembong.

BPBD Blora juga berkoordinasi dengan Pertamina dan BPBD Pusat untuk menangani dampak kebakaran.

Dampak Lingkungan dan Kondisi Terkini

Hingga Senin (18/8/2025) dini hari, api masih terlihat menyala di area sumur. Warga yang mengungsi khawatir tidak bisa segera kembali ke rumah mereka.

Pemerintah setempat berjanji memberikan bantuan darurat, termasuk logistik dan tempat tinggal sementara bagi para pengungsi.

Insiden ini menjadi pengingat betapa berbahayanya sumur minyak ilegal. “Kami imbau warga tidak mendekati lokasi pengeboran liar demi keselamatan bersama,” pesan Mulyowati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *