JAKARTA, cinta-news.com — Seorang pria berinisial S (50) meninggal dunia setelah tertabrak kereta Commuter Line di Jalan Gaga Sinyar, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/6/2025). Kejadian memilukan ini berlangsung ketika korban sedang berusaha menyeberangi rel kereta. Sayangnya, nasib berkata lain—kereta yang melaju kencang dari arah Tangerang menuju Stasiun Duri langsung menabraknya.
Baca Juga:Iran Nyatakan Perang Usai AS Bom Fasilitas Nuklir, Esaklasi Konflik Memanas
Saksi Mata: “Ada Bunyi ‘Deg’ Keras”
Syifa, seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengungkapkan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. “Saya sedang di dalam rumah ketika tiba-tiba mendengar suara ‘deg’ keras, tidak seperti suara kereta biasa. Begitu saya keluar, ternyata ada orang yang tertabrak,” ceritanya, masih terlihat syok. Peristiwa ini langsung menarik perhatian warga sekitar yang bergegas mendekati lokasi.
Tim identifikasi memastikan korban adalah warga Kampung Malang, Semanan, Kalideres. Tim medis segera melakukan evakuasi menggunakan mobil jenazah dan membawanya ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani autopsi. Sebelum petugas datang, warga sempat menutupi bagian tubuh korban yang hancur dengan tikar anyaman bambu sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Proses Penyidikan Berlangsung Cepat
Dari rekaman video yang beredar, terlihat petugas dari Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Metro Jakarta Barat sedang sibuk memeriksa TKP. Mereka dengan cermat mengumpulkan bukti dan mencatat setiap detail untuk mengungkap kronologi kejadian.
Sementara itu, warga sekitar masih memadati lokasi, sebagian hanya ingin tahu, sebagian lagi tampak berduka. Beberapa orang bahkan terlihat berbisik-bisik membicarakan insiden ini. “Ini bukan kali pertama terjadi, tapi selalu saja ada yang nekat menyeberang rel,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, dugaan sementara mengarah pada kelalaian korban saat menyeberang. Rel kereta api di area tersebut memang kerap dijadikan jalan pintas oleh warga, meski sudah ada peringatan bahaya. Beberapa warga mengaku kereta Commuter Line di jalur itu sering melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga sulit dihindari jika ada orang yang tiba-tiba menyeberang.
Petugas kepolisian pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menggunakan jembatan penyeberangan yang tersedia. “Kami terus melakukan sosialisasi, tetapi kesadaran masyarakat masih rendah,” tegas seorang petugas di lokasi.
Dampak pada Operasional Kereta
Kejadian ini sempat mengganggu perjalanan Commuter Line selama kurang lebih satu jam. Beberapa penumpang mengeluh karena jadwal mereka tertunda. “Saya harus meeting penting, tapi karena ada kejadian ini, kereta berhenti cukup lama,” keluh Andi, salah seorang penumpang.
Meski begitu, pihak operator kereta cepat memulihkan kondisi dan memastikan perjalanan kembali normal setelah proses evakuasi selesai. Mereka juga menyatakan akan mengevaluasi kembali pengamanan di sepanjang jalur rel untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Keluarga Korban Dilaporkan Terpukul
Keluarga korban belum mengeluarkan pernyataan resmi hingga berita ini diturunkan. Namun, tetangga dekat menyatakan bahwa almarhum merupakan sosok yang baik dan pekerja keras. “Dia biasa bekerja serabutan, kadang jadi tukang bangunan, kadang jualan kecil-kecilan. “Kejadian ini benar-benar memilukan,” ujar Rudi, tetangga korban, sambil menggelengkan kepala.
Peringatan untuk Masyarakat
Berdasarkan data, kecelakaan serupa sudah beberapa kali terjadi di area tersebut. Pihak berwenang kembali menegaskan pentingnya mematuhi peraturan dan tidak menyeberang rel secara sembarangan. “Nyawa taruhannya. Lebih baik memutar sedikit daripada mengambil risiko,” pesan seorang petugas kepolisian.
Sementara itu, proses identifikasi jenazah masih berlangsung, dan polisi akan segera mempublikasikan hasil penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat harus selalu waspada dan hanya menyebarkan informasi yang sudah terverifikasi kebenarannya.
Insiden ini kembali menyadarkan kita semua tentang pentingnya keselamatan di sekitar rel kereta. Meski terlihat sepele, satu langkah ceroboh bisa berakibat fatal. Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan membantu mengurangi angka kecelakaan serupa di masa depan.