Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Pramono Gerak Cepat Tangani Tiang Monorel Mangkrak: “Harus Dituntaskan!”

Jakarta, Cinta-news.com – Pramono Gerak Cepat Tangani Tiang Monorel Mangkrak. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berniat merampungkan persoalan tiang-tiang monorel yang mangkrak di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, hingga Jalan Asia Afrika. Menurutnya, tiang-tiang itu merusak pemandangan ibu kota dan tidak boleh dibiarkan begitu saja.

“Ini PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan,” tegas Pramono di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025). Dia menjelaskan, proyek monorel terbengkalai akibat sengketa hukum antara kontraktor dan pelaksana di masa lalu. Bagi dia, kehadiran tiang-tiang itu sangat mengganggu estetika kota.

Pramono Gerak Cepat Tangani Tiang Monorel Mangkrak Oleh karena itu, Pramono bertekad menyelesaikan masalah hukumnya terlebih dahulu, sebelum memutuskan nasib tiang-tiang tersebut. Namun, dia belum memastikan apakah akan membongkar tiang-tiang itu atau memanfaatkannya untuk keperluan lain. ‘Kita akan bahas bersama, yang penting tidak boleh membiarkannya terus seperti ini,’ tegasnya.

Sementara itu, data terakhir menunjukkan ada 90 tiang monorel yang masih berdiri di sepanjang jalur tersebut. Proyek ini pertama kali digulirkan pada 2004. Presiden Megawati Soekarnoputri secara langsung meresmikan pemancangan tiang pertama di Jalan Asia Afrika. Sutiyoso saat itu sedang menjabat sebagai Gubernur DKI.

Sayangnya, pada 2008, proyek ini terhambat masalah pendanaan. PT Jakarta Monorail (PT JM), selaku pengembang, mengaku tidak mampu memenuhi syarat investasi senilai USD 144 juta. Alhasil, tiang sudah dibangun jadi mangkrak tanpa kejelasan. Padahal, nilai proyeknya mencapai USD 450 juta!

Pada masa kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo tahun 2011, Pemprov DKI secara resmi menghentikan proyek monorel ini. PT JM sempat meminta ganti rugi Rp 600 miliar, namun Foke hanya bersedia membayar sesuai rekomendasi BPKP. Sejak saat itu, tiang-tiang monorel teronggok tanpa ada tindak lanjut.

Baca Juga: Ducati Mulai Panas dengan Performa Bagnaia!

Kini, Pramono ingin memutus mata rantai pembiaran ini. Saya tidak mau terus menunda-nunda masalah ini! tegas Pramono dengan semangat.Dia berjanji akan mengumpulkan semua pihak untuk mencari solusi terbaik. “Kita harus segera memutuskan – mau membongkar tiang-tiang ini atau mengubahnya untuk fungsi lain, yang jelas tidak bisa kita biarkan terus begini!” tegas Pramono.

Nah, bagaimana kelanjutannya? Kita tunggu saja keputusan Pemprov DKI. Yang pasti, warga Jakarta sudah lelah melihat tiang-tiang itu berdiri tanpa guna. Semoga kali ini ada jalan keluar yang konkret!

Exit mobile version