Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!

PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant

JAKARTA, Cinta-news.com – PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant. PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) tak tinggal diam. Mereka langsung memblokir rekening dormant setelah menemukan puluhan ribu rekening hasil jual beli yang dipakai untuk deposit judi online.

Apa itu rekening dormant? Ini istilah perbankan untuk rekening yang sudah lama tidak ada transaksi, baik penarikan, setoran, maupun transfer dalam waktu tertentu.

Ivan Yustiavandana selaku Kepala PPATK tegas menyatakan pihaknya menemukan fakta mengejutkan. “Kami mengungkap puluhan ribu rekening hasil transaksi jual beli yang pelaku judi online pakai untuk deposit,” tegasnya melalui keterangan resmi, Minggu (18/5/2025).

ak hanya itu, pelaku kejahatan juga memanfaatkan rekening milik orang lain secara besar-besaran untuk mengalirkan uang haram. Mereka kerap menjadikan rekening-rekening ini sebagai tempat menampung hasil penipuan, peredaran narkoba, dan berbagai tindak pidana lain. Ivan menambahkan fakta mengejutkan, “Sepanjang 2024, pelaku judi online telah memakai lebih dari 28.000 rekening hasil jual beli!”

Karena itu, PPATK menggunakan kewenangannya berdasarkan UU No. 8 Tahun 2010 untuk menghentikan sementara transaksi rekening dormant.

“Langkah ini bagian dari Gerakan Nasional Pencegahan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme,” jelasnya. Tujuannya jelas: melindungi masyarakat dan menjaga integritas sistem keuangan Indonesia.

Mereka bisa mengajukan reaktivasi melalui cabang bank dengan memenuhi prosedur yang berlaku. “Bisa juga hubungi PPATK untuk info lebih lanjut,” tambah Ivan.

PPATK memberikan tips agar rekening tidak disalahgunakan:

  1. Tutup rekening yang sudah lama tidak aktif.
  2. Jangan berikan data pribadi ke orang asing.
  3. Laporkan ke bank atau aparat hukum jika dapat transfer mencurigakan.

Selain mengamankan sistem keuangan, blokir ini juga jadi peringatan bagi nasabah. “Kami ingin pemilik rekening atau ahli waris tahu status rekening mereka,” tegas Ivan.

PPATK mengambil langkah tegas ini untuk memangkas praktik jual beli rekening dan mencegah penyalahgunaannya. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif melindungi diri dari jeratan kejahatan finansial.

Exit mobile version