Rokan Hulu, cinta-news.com – Aksi nekat menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite akhirnya terbongkar di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu (Rohul), Riau. Petugas mengamankan tiga pelaku yang menyimpan BBM ilegal di belakang rumah mereka. Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rejoice Manalu S memaparkan, timnya menggerebek lokasi pada 2 Juni 2025. Warga sekitar lebih dulu melaporkan aktivitas mencurigakan di lokasi itu kepada polisi.
Baca Juga:KKB Klenak Murib Tembaki Warga Sipil dan Bakar 11 Honai di Papua Tengah, 3 Orang Tewas
“Kami segera mengerahkan tim untuk memverifikasi laporan warga Bangun Jaya,” tegas Rejoice, Jumat (20/6/2025).
Saat tiba di lokasi, polisi langsung membongkar fakta mengejutkan: pelaku menimbun Pertalite dalam drum-drum besar di belakang rumah.
“Kami menemui tersangka JM dan memintanya membuka gudang penyimpanan. Saat diperiksa, terlihat puluhan drum berisi BBM sengaja ditimbun,” jelas Rejoice.

Tak butuh waktu lama, polisi pun mengamankan JM dan dua orang lainnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Polres Rohul.
Polisi menghitung volume BBM yang berhasil diamankan dan menemukan jumlahnya mencapai 10.695 liter. Jumlah sebesar ini membuktikan bahwa pelaku menjalankan praktik penimbunan secara terorganisir.
“Ini bukan tindakan kecil. Pelaku jelas melanggar hukum dan merugikan masyarakat,” tegas Rejoice.
Kepolisian menjerat ketiga tersangka dengan ancaman hukuman berat berdasarkan Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang telah mengalami perubahan melalui Pasal 40 Angka 9 UU No. 6 Tahun 2023.
Polisi juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan penyimpanan BBM ilegal karena berisiko tinggi, baik dari segi hukum maupun keselamatan.
Rejoice mengapresiasi peran warga yang membantu mengungkap kasus ini. Ia mendorong masyarakat untuk terus melaporkan aktivitas mencurigakan terkait penimbunan BBM atau praktik ilegal lainnya.
“Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan,” pungkasnya.
Dengan menggagalkan penimbunan ini, polisi berharap dapat menjaga stok Pertalite tetap stabil dan harganya terjangkau untuk masyarakat.
Respon (1)