PALEMBANG, Cinta-News.com – Penataan Kabel Optik Semrawut di Palembang Tak Pakai APBD. Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memastikan proyek penataan kabel optik yang semrawut tidak akan menguras anggaran daerah (APBD). Mereka justru menggandeng dua perusahaan nasional sebagai investor untuk membiayai proyek ini.
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menegaskan bahwa penataan kabel ini bakal mengubah wajah kota secara signifikan. Pasalnya, selain memperbaiki fungsi utilitas, proyek ini juga memperhatikan faktor estetika.
“Penataan utilitas ini sangat penting. Untuk tahap awal, kita bakal merapikan kabel-kabel yang berantakan di udara,” jelas Prima di Palembang, Jumat (16/5/2025).
Ia menambahkan, pihaknya tak hanya akan merapikan kabel optik yang selama ini berjumbai-jumbai, tapi juga akan memindahkannya ke dalam tanah. Beberapa kota besar di Indonesia sudah berhasil menerapkan langkah serupa.
“Prosesnya memang tidak bisa langsung selesai. Kita akan kerjakan bertahap, dimulai dari kecamatan-kecamatan prioritas,” ujarnya.

Tahap awal penataan bakal menyasar enam kecamatan, yaitu Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, dan Seberang Ulu II. Pemilihan wilayah ini berdasarkan tingkat kepadatan dan urgensi perbaikan infrastruktur.
Dengan adanya proyek ini, Pemkot Palembang berharap wajah kota bakal terlihat lebih rapi, modern, dan tertib. Kabel-kabel yang sebelumnya mengganggu pemandangan dan berisiko membahayakan warga akhirnya bisa tertata dengan baik.
Selain mempercantik kota, penataan kabel optik ini juga diharapkan bisa mengurangi risiko gangguan jaringan. Selama ini, kabel yang berantakan rawan putus akibat cuaca atau gangguan fisik, yang sering bikin internet warga jadi lemot atau bahkan putus total.
“Kalau kabel sudah tertata di dalam tanah, gangguan bakal jauh berkurang. Masyarakat juga bisa menikmati koneksi yang lebih stabil,” tambah Prima.
Baca Juga: Libur Panjang Waisak: Kepadatan Lembang Bandung dan Ramainya Pantai Sanur Bali
Alih-alih mengandalkan APBD, Pemkot Palembang memilih bekerja sama dengan dua perusahaan nasional. Langkah ini dinilai lebih efisien karena tidak membebani keuangan daerah.
“Dengan skema kolaborasi seperti ini, pembiayaan jadi lebih ringan. Perusahaan juga punya kepentingan untuk memastikan jaringan mereka tertata rapi,” jelas Prima.
Meski begitu, proyek ini tidak lepas dari tantangan. Pemindahan kabel ke bawah tanah membutuhkan waktu dan koordinasi yang matang dengan berbagai pihak, termasuk provider internet dan listrik.
“Kita enggak mau terburu-buru. Yang penting tahapannya jelas dan hasilnya maksimal,” tegas Prima.
Sejumlah warga Palembang menyambut baik rencana ini. Salah satunya, Rudi, seorang pedagang di kawasan Ilir Timur, mengaku sering khawatir dengan kabel-kabel yang menggantung di dekat tokonya.
“Kalau hujan atau angin kencang, kadang ada kabel yang nyaris putus. Semoga setelah ditata, jadi lebih aman,” harapnya.
Pemkot Palembang menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar kerja satu dua tahun, melainkan bagian dari transformasi jangka panjang. Setelah enam kecamatan pertama selesai, tahap selanjutnya bakal merambah wilayah lain.
“Kita punya target dalam beberapa tahun ke depan, Palembang bakal bebas dari kabel semrawut,” pungkas Prima.
Dengan langkah ini, Palembang semakin menunjukkan komitmennya menjadi kota modern yang nyaman bagi warganya. Jadi, tinggal tunggu saja hasilnya!
Satu tanggapan untuk “Penataan Kabel Optik Semrawut di Palembang Tak Pakai APBD, Ini Rencananya!”