Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News, Sport  

Netflix Bikin Geram Klub Asal Spanyol! Simak Beritanya

Jakarta, Cinta-news.com –Netflix Bikin Geram Klub Asal Spanyol! Simak Beritanya. Valencia tak terima! Klub asal Spanyol ini bahkan mengancam bakal menempuh jalur hukum setelah merasa dirugikan oleh penggambaran adegan rasisme terhadap Vinicius Jr dalam film dokumenter sang bintang Real Madrid. Perusahaan Brasil Conspiraçao memproduksi film yang tayang di Netflix sejak pekan lalu ini, dengan fokus mengangkat perjalanan karier Vinicius terutama pada beberapa musim terakhirnya di La Liga.

Baca Juga: Kembalinya Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia

Salah satu adegan yang memicu kemarahan Valencia menampilkan momen panas pada 21 Mei 2023, ketika Vinicius menjadi sasaran ledekan suporter Valencia di Stadion Mestalla. Saat itu, Real Madrid kalah 0-1, dan insiden rasisme pun terjadi. Setahun kemudian, tiga suporter Valencia dihukum penjara dan dilarang masuk stadion seumur hidup karena terbukti terlibat dalam aksi rasis tersebut.

Namun, Valencia geram dengan cara film ini menggambarkan kejadian itu. Mereka menolak kesan bahwa seluruh penonton di stadion ikut meneriakkan kata-kata rasis. Dalam adegan yang direkam via ponsel, terdengar suporter meneriakkan “mono” (monyet dalam bahasa Spanyol). Tapi Valencia bersikeras bahwa mayoritas fans justru berteriak “tonto” (bodoh), bukan kata bernada rasial.

Baca Juga: Mac Allister Istirahat Dulu, Siap Comeback Musim Depan!

Kami harus melindungi kebenaran dan harga diri suporter kami.

Film dokumenter ini memang menyoroti perjuangan Vinicius melawan rasisme di Spanyol, tapi Valencia menilai ada ketidakakuratan fakta yang merugikan reputasi klub dan fans mereka.

Baca Juga: Guardiola: De Bruyne Hanya Kalah dari Messi dalam Hal Ini, Simak Penjelasannya

Di media sosial, netizen terbelah. Sebagian mendukung Vinicius dan menganggap Valencia terlalu defensif, sementara yang lain membela klub dengan mengatakan bahwa tidak semua suporter terlibat dalam aksi rasis. Yang jelas, kasus ini kembali memicu perdebatan tentang sejauh mana tanggung jawab klub dalam mengatasi rasisme di sepak bola.

Sementara itu, Vinicius sendiri belum memberikan tanggapan langsung terkait protes Valencia. Namun, dalam film dokumenter tersebut, ia mengungkapkan betapa trauma pengalaman itu baginya. “Aku hanya ingin bermain bola, tapi mereka membuatnya seperti pertarungan melawan kebencian,” ujarnya dalam salah satu scene.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali Jadi Atlet Terkaya di Dunia!

Valencia disebutkan sedang mempertimbangkan langkah hukum, termasuk kemungkinan menggugat pihak produser film atau Netflix. Di sisi lain, Netflix dan Conspiraçao belum memberikan pernyataan resmi menanggapi protes Valencia.

Yang pasti, insiden ini kembali mengingatkan dunia sepak bola bahwa rasisme masih menjadi masalah serius.

Nantikan update selanjutnya! Sementara itu, film dokumenter Vinicius tetap bisa ditonton di Netflix – dengan atau tanpa revisi.

Exit mobile version