Cinta-news.com – Seorang pria berinisial M (34) harus berurusan dengan Polsek Metro Penjaringan. Dia menipu pengemudi ojol dengan berpura-pura menjadi polisi. Untuk mendukung aksinya, pelaku menggunakan kartu anggota kepolisian palsu dan senjata mainan. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, membeberkan kasus ini dalam konferensi pers pada Kamis (13/11/2025). Konferensi pers tersebut digelar di Polsek Metro Penjaringan.
Kasus ini berawal ketika pelaku menghentikan seorang pengemudi ojol. Dia meminta diantar ke kawasan Kolong Kalijodo, Penjaringan. Sesampai di lokasi, pelaku langsung menunjukkan identitas polisi palsunya. Dia lalu meminta ponsel dan motor korban. Tanpa basa-basi, pelaku melarikan diri dengan kedua barang tersebut. Pelaku mengaku sebagai anggota Polri. Dia mempersenjatai diri dengan kartu palsu dan senjata mainan.
Korban yang merasa ditipu segera melapor ke polisi. Tim kepolisian pun langsung bergerak cepat. Mereka berhasil menangkap pelaku tidak lama setelah laporan masuk.
Yang mengejutkan, pelaku ternyata bukanlah penjahat pemula. Penyidik menemukan fakta bahwa M sudah empat kali melakukan aksi serupa. Dia menggunakan modus yang sama di wilayah Jakarta Utara. Bahkan, dia pernah melakukan kejahatan serupa pada tahun 2020. Untuk kasus terakhir, dia melakukan aksinya sejak Juli hingga November 2025. Statusnya sebagai residivis semakin kuat dengan catatan kasus penggelapan mobil yang pernah dia lakukan.
Lalu, untuk apa pelaku menggunakan hasil kejahatannya? Ternyata, dia memakainya untuk membeli narkoba. Erick menyebutkan dua motif utama pelaku. Pertama adalah masalah ekonomi. Kedua adalah untuk pembelian narkoba. Hasil penyelidikan polisi mengonfirmasi hal ini. Tim penyidik juga menemukan urine pelaku positif mengandung narkoba.
Pengakuan pelaku justru terdengar menggelikan. Dia mengaku terinspirasi menipu dari film yang ditontonnya. “Nonton film, Bang. Nonton film,” ujarnya. Dia telah melakukan penipuan ini empat kali. Alasannya klasik: ingin gagah-gagahan dan tekanan ekonomi.
Kasus ini mengingatkan kita untuk selalu waspada. Kita juga perlu mengapresiasi kinerja aparat yang mengungkap kasus ini dengan cepat. Mari dukung upaya penegakan hukum dan jauhi narkoba.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com











