Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Kerusuhan Los Angeles Belum Reda

LOS ANGELES, cinta-news.com – Departemen Kepolisian Los Angeles menangkap 53 pelanggar jam malam dalam operasi penertiban di Downtown LA dan Hollywood pada Selasa malam (10/5/2025).

Aparat keamanan menahan puluhan orang karena melanggar aturan jam malam dengan tetap berkumpul di beberapa lokasi, seperti diberitakan CNN.

“Banyak kelompok terus berkumpul antara Spring dan Alameda,” tulis Departemen Kepolisian Los Angeles di platform media sosial X.

Kepolisian mengatakan, orang-orang yang berkumpul di area jam malam merupakan perkumpulan yang melanggar hukum.

“Kami sedang menangani kelompok-kelompok itu dan melakukan penangkapan massal. Kami telah menahan puluhan orang karena mereka tidak mau membubarkan diri,” ujar polisi.

Polisi menangkap sekitar 10 hingga 20 orang di area jam malam, menurut laporan CNN.

Petugas mengamankan satu orang dengan cara membaringkannya di tanah dan mengikat kedua tangannya di belakang punggung menggunakan tali plastik setelah terjadi kontak fisik.

Stephanie-Asher Resmi Menikah, Tampil Simpel Tapi Elegan.

Sebagian besar pengunjuk rasa telah meninggalkan area jam malam, dan polisi berpatroli untuk menyisir area-area jam malam.

Jam malam

Pemerintah setempat akan memberlakukan jam malam darurat di pusat kota Los Angeles mulai Selasa (10/6/2025) malam,

menanggapi kerusuhan yang masih berlangsung di kawasan tersebut.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 hingga 06.00 waktu setempat dan memperkirakan aturan ini akan berlangsung selama beberapa hari.

Kepala Departemen Kepolisian Los Angeles Jim McDonnell mengecualikan penduduk di beberapa area, tunawisma, media,

personel keselamatan publik, dan petugas kegawatdaruratan dari penerapan jam malam.

McDonnell menegaskan, pihaknya akan menangkap langsung setiap orang yang berkeliaran di area berlakunya jam malam,

kecuali kelompok yang sudah masuk daftar pengecualian.

“Kami menerapkan jam malam karena tindakan ini diperlukan untuk melindungi nyawa warga dan menjaga properti setelah kerusuhan beruntun terjadi di seluruh kota selama beberapa hari,” papar McDonnell.

Exit mobile version