POLEWALI MANDAR, Cinta-news.com – Drama hukum yang menyelimuti mantan pejabat (Pj) Bupati Polewali Mandar (Polman), Ilham Borahima, mencapai puncaknya. Jaksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Polewali Mandar, Sulawesi Barat, secara resmi mendepak Ilham ke dalam tahanan pada Jumat (19/12/2025). Mereka menyeretnya ke mobil tahanan tepat pukul 15.30 Wita. Momen ini terjadi setelah penyidik Polda Sulbar melimpahkan berkas kasus yang sudah lengkap.
Kepala Kejaksaan Negeri Polewali Mandar, Nurcholis, langsung membeberkan fakta kepada awak media di hari yang sama. “Kami menerima pelimpahan tahap dua dari penyidik hari ini,” ujar Nurcholis. Ia menegaskan bahwa perkara tersebut berpusat di Polman. Kasus ini mengusung tuduhan tindak pidana penipuan terkait pengadaan seragam Linmas.
Kasus ini ternyata bermula dari masa jabatan Ilham Borahima sebagai Pj Bupati. Ia memimpin pada Januari 2024, yang bertepatan dengan masa persiapan Pemilu. Dalam posisi itu, Ilham diduga kuat melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Modusnya berkaitan dengan pengadaan seragam Satlinmas Pemilu. Jumlahnya mencapai 2.724 potong. Yang mengejutkan, pengadaan ini sama sekali tidak tercantum dalam APBD Polman.
Momen paling dramatis terjadi saat petugas menggiring Ilham Borahima dari ruang pemeriksaan. Sang mantan bupati terlihat mengenakan rompi tahanan orange. Kedua tangannya terborgol erat. Wajahnya tampak tegang meski ia berjalan dengan tegak. Pihak kejaksaan lalu menetapkan masa penahanan selama 20 hari ke depan. Ilham harus menjalani masa itu di Lapas Kelas II B Polman.
Lantas, bagaimana detail kerugiannya? Nurcholis memaparkan bahwa pengadaan ini termasuk tindak pidana umum. Artinya, tidak ada kerugian negara secara langsung. Namun, pihak ketiga atau vendor pengadaan justru menjadi korban. Mereka menanggung kerugian materil yang sangat besar. “Anggaran pengadaan baju Linmas itu tidak ada dalam APBD,” tegas Nurcholis. Ia menyatakan kerugian vendor mencapai lebih dari Rp 1,6 miliar.
Bayangkan saja harga satu seragam Linmas tersebut. Mereka mematoknya dengan harga fantastis, yakni Rp 618 ribu per potong! Untuk total 2.724 pcs seragam, nilai proyeknya membengkak sangat luar biasa. Nurcholis merinci hitungannya. Dengan harga per pcs Rp 618 ribu dan total 2.724 pcs, nilai pengadaannya melambung tinggi.
Yang menarik, seragam Linmas itu kemudian mereka hibahkan kepada KPU Polman. Seragam itu sempat digunakan pada gelaran Pemilu 2024. Fakta ini tentu menambah kompleksitas kasus yang menjerat Ilham Borahima.
Akhirnya, jaksa menyangkakan Ilham Borahima dengan dua pasal sekaligus. Pasal itu adalah Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 371 KUHP tentang penggelapan. Ancaman hukumannya maksimal 4 tahun penjara. Sekarang, semua mata tertuju pada proses hukum selanjutnya. Publik menunggu apakah mantan pejabat ini akan menghabiskan waktunya di balik jeruji besi.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com











