CINTA-NEWS.com – Joel Cornelli Dipecat Arema FC, Kini Latih Timnas Malaysia Putri. Joel Cornelli, pelatih asal Brasil, akhirnya mendapatkan pekerjaan baru setelah sempat menganggur akibat pemecatannya dari Arema FC. Kali ini, ia memilih untuk tetap berkarier di Asia dengan menerima tawaran melatih timnas putri Malaysia.
Cornelli sebelumnya terakhir menangani Arema FC pada putaran pertama Liga 1 2024/25. Sebelumnya, ia sukses membawa Singo Edan meraih gelar juara Piala Presiden 2024. Di final, timnya mengalahkan Borneo FC berkat kontribusi pemain seperti Lucas Frigeri. Trofi tersebut menjadi yang ketiga bagi Arema dalam sejarah kompetisi pramusim itu.
Namun, kesuksesan di Piala Presiden gagal berlanjut ke Liga 1. Arema cuma mampu meraih 6 kemenangan dari 15 laga, ditambah 4 seri dan 5 kekalahan. Melihat performa tim yang fluktuatif, manajemen klub – yang memang terkenal tak ragu mengambil tindakan tegas – langsung memecat Cornelli pada Desember 2024. Kini, Ze Gomes asal Portugal resmi menggantikan Cornelli sebagai pelatih kepala Singo Edan.
Setelah enam bulan tanpa klub, Cornelli akhirnya menemukan tantangan baru.
Tugas utamanya adalah membawa Malayan Tigress lolos ke Piala Asia Wanita 2026.
Dato’ Suraya Yacob, Pengurus JawatanKuasa Bola Sepak Wanita Malaysia, menyambut baik kedatangan Cornelli. “Kami sangat antusias menyambut Joel Cornelli ke dalam keluarga sepak bola wanita Malaysia,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Saya yakin beliau mampu membawa pendekatan segar dan strategi baru, terutama dalam persiapan menghadapi Grup H Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 bulan Juni mendatang.”
Dengan pengalaman melatih di Indonesia dan prestasinya di Piala Presiden, Cornelli diharapkan bisa mengangkat performa timnas Malaysia putri. Tantangan terdekatnya adalah memastikan tim tersebut bersaing di kualifikasi Piala Asia.
Analisis Perjalanan Karier Cornelli
Sebelum ke Malaysia, Cornelli sempat menunjukkan kualitasnya dengan membawa Arema juara Piala Presiden.
Jika berhasil, namanya bisa semakin melambung sebagai pelatih yang mampu beradaptasi di berbagai level sepak bola Asia.
Bagaimana Cornelli akan membawa perubahan? Jawabannya akan terlihat dalam pertandingan kualifikasi mendatang. Yang pasti, langkah ini menjadi babak baru dalam kariernya setelah keluar dari Arema.
