FLORES TIMUR, cinta-news.com – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan keganasannya dengan meletus dahsyat disertai gemuruh menggelegar pada Sabtu (21/6/2025) pagi. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, dua kali letusan terjadi dalam rentang waktu pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita, menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi 1.800-2.000 meter!
Baca Juga:Kejagung Periksa Nadiem Makarim Senin Depan Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
Emanuel Rofinus Bere, Petugas Pos Pengamat Gunung Api, menjelaskan dengan tegas, “Letusan ini tidak main-main. Abu vulkanik mencapai ketinggian hampir 2 kilometer dengan warna kelabu pekat, dan suara gemuruhnya terdengar sangat keras.” Letusan pertama berlangsung selama 140-180 detik, dengan amplitudo bervariasi antara 29,6 hingga 47,3 mm, menunjukkan kekuatan yang signifikan.
Aktivitas Seismik Meningkat Drastis
Selain letusan utama, gunung ini juga menunjukkan kegelisahan melalui serangkaian aktivitas seismik. PGA mencatat satu kali gempa guguran dengan amplitudo 7,4 mm dan durasi 32 detik. Tak hanya itu, sembilan kali embusan terdeteksi dengan amplitudo 2,9-14,7 mm, serta satu aktivitas frekuensi rendah yang memperkuat indikasi tekanan magma di bawah permukaan.
Yang lebih mengkhawatirkan, dua kali letusan vulkanik dalam terekam, seolah memberi sinyal bahwa gunung ini belum akan berhenti. Amplitudonya mencapai 3,7-10,5 mm dengan durasi singkat namun intens.
Dari pengamatan visual, Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas dengan sedikit kabut. Asap kelabu tebal membumbung tinggi 400-600 meter di atas kawah, menunjukkan tekanan gas vulkanik yang kuat. Bahkan, petugas melaporkan adanya sinar api di puncak kawah, pertanda suhu ekstrem dan aktivitas magmatik yang masih tinggi.
Rofinus mengingatkan warga, “Jika terkena hujan abu, segera pakai masker! Jangan sampai abu vulkanik mengganggu pernapasan.” Ia menekankan, status gunung ini sudah Level IV (Awas), yang artinya erupsi besar bisa terjadi kapan saja.
Masyarakat di sekitar Flores Timur kini waspada. Pemerintah setempat langsung bergerak cepat dengan menyiapkan posko darurat. Mereka juga mengimbau warga agar segera menjauhi zona bahaya dalam radius 4 km demi keselamatan. Dinas Pendidikan setempat pun mengambil langkah antisipasi dengan meliburkan sementara seluruh sekolah untuk melindungi anak-anak dari bahaya abu vulkanik.
“Kami terus memantau perkembangan. Jika ada perubahan signifikan, evakuasi akan segera dilakukan,” tegas Rofinus.
Kenapa Gunung Ini Sangat Berbahaya?
Gunung Lewotobi Laki-laki termasuk tipe strato-volcano, yang dikenal dengan letusan eksplosif dan aliran piroklastik mematikan. Sejarah mencatat, gunung ini pernah beberapa kali erupsi dengan dampak luas. Dengan status Awas sekarang, potensi letusan besar semakin nyata.
Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?
- Selalu pantau informasi resmi dari PGA atau BNPB.
- Siapkan masker dan logistik darurat.
- Hindari area radius berbahaya.
- Jika ada instruksi evakuasi, segera lakukan!
Gunung Lewotobi Laki-laki sedang tidak bermain-main. Alam kembali mengingatkan kita akan kekuatannya yang tak terduga. Waspada dan tetap siaga!