Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News, Sport  

Djanur: Pemain Persib yang Layak Tembus Timnas Indonesia, Kok Tidak Dipanggil? Cek Lengkapnya

Cinta-news.com – Djanur: Pemain Persib yang Layak Tembus Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sama sekali tidak memanggil pemain Persib Bandung, sang juara bertahan Liga 1 2024-2025, untuk Garuda Calling menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Padahal, performa Maung Bandung musim ini sangat gemilang.

Duel Indonesia vs China akan digelar di Stadion GBK, Jakarta, pada 5 Juni 2025. Sayangnya, tidak ada satu pun nama pemain Persib yang masuk daftar sementara 32 pemain yang dipanggil.

Mantan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman—yang dulu sukses membawa timnya juara Liga Indonesia 2014—pun mengaku kecewa. Menurut Djanur (sapaan akrabnya), setidaknya ada dua pemain Persib yang seharusnya layak dipanggil karena konsisten tampil reguler: Beckham Putra dan Edo Febriansah.

Beckham, yang biasa bermain sebagai sayap penyerang, telah tampil di 33 laga Persib di Liga 1 dan AFC Champions League Two dengan torehan 7 gol dan 3 assist. Sementara Edo, yang beroperasi sebagai wing-back kiri, sudah bermain 35 kali di dua kompetisi tersebut.

“Sangat disayangkan, beberapa pemain layak dipanggil. Menurut saya, Beckham sangat layak,” tegas Djanur. “Selain dia, ada Edo Febriansah yang hampir tidak tergantikan di beberapa pertandingan.”

Djanur juga mengamati daftar pemain depan Timnas yang dipanggil Kluivert, seperti Ole Romeny (Oxford United), Rafael Struick (Brisbane Roar), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Septian Bagaskara (Dewa United), Egy Maulana Vikri (Dewa United), dan Stefano Lilipaly (Borneo FC).

Menurutnya, Beckham masih bisa bersaing dengan pemain-pemain tersebut, terutama yang bermain di Liga 1.Djanur meyakinkan, “Beckham jelas bisa menyaingi Septian, Egy, Lilipaly, dan Sananta!” “Lilipaly saja baru dipanggil lagi, artinya peluang Beckham sebenarnya terbuka lebar.”

Begitu pula dengan Edo Febriansah. “Edo, sang pemain Gresik, masih bisa mengimbangi skill Pratama Arhan dan Yance Sayuri di sayap kiri,” tegas Djanur. Bahkan, Edo bisa menyaingi Shayne Pattynama—kecuali Calvin Verdonk dan Dean James yang lebih berpengalaman.

Djanur menegaskan, “Verdonk mungkin lebih unggul, tapi Edo jelas bisa menyaingi Arhan dan Pattynama yang minim jam main. Bahkan Arhan masih bisa dia kejar – hanya Verdonk yang benar-benar sulit ditandingi.”

Kini, sebagai Direktur Teknik Persib, Djanur berharap pemain-pemainnya terus menunjukkan performa terbaik. Siapa tahu, jalan mereka ke Timnas masih terbuka di masa mendatang!

Exit mobile version