Cinta-news.com – Heboh! Kabar gembira sekaligus menegangkan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pasalnya, kuota untuk Sekolah Rakyat (SR) Rintisan yang sangat dinantikan itu nyaris penuh! Kami sangat menyarankan kalian yang masih bingung cari sekolah untuk segera mengambil kesempatan emas ini. Proses belajar-mengajar yang seru dan berkualitas akan segera dimulai pada 31 Oktober 2025 mendatang. Jadi, ayo kalian segera siapkan dokumen-dokumenmu sebelum semuanya terlambat!
Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sragen, Yuniarti, dengan penuh semangat membeberkan data terkininya. Beliau mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima 54 pendaftar yang berebut untuk mengisi dua rombongan belajar (rombel) dengan total hanya 50 kursi. Persaingannya pasti akan sangat ketat! Lebih detailnya, untuk jenjang SMA sudah ada 30 pendaftar, sementara untuk jenjang SMP telah tercatat 24 pendaftar. Maka dari itu, proses pendaftaran akan segera ditutup pada 17 Oktober 2025. Waktu yang tersisa untuk mendaftar benar-benar sangat mepet!
Lalu, apa yang akan terjadi setelah tanggal pendaftaran ditutup? Yuniarti sudah menyusun timeline yang jelas. “Kami akan langsung melaksanakan pleno pada tanggal 20 Oktober,” ujarnya penuh keyakinan saat tim kami hubungi pada Selasa (14/10/2025). Beliau melanjutkan, “Setelah pleno selesai, kami akan segera menaikkan nota dinas kepada Bupati untuk beliau tetapkan melalui Surat Keputusan (SK).” Proses ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan segala prosedur berjalan dengan tertib.
SK Bupati tersebut bukan hanya formalitas belaka. Yuni dengan tegas menegaskan bahwa SK itulah nantinya akan menetapkan nama-nama siswa beruntung yang berhak mengikuti seluruh proses pembelajaran di SR Rintisan ini. Dengan demikian, kepastian bagi para pendaftar akan segera mereka dapatkan. Semua pihak yang terlibat pasti sangat menantikan pengumuman ini.
Sementara itu, perkembangan persiapan tempat belajar menunjukkan progress yang menarik. Penyempurnaan sarana dan prasarana (sarpras) di gedung BLK UPTD Disnaker yang dipilih sebagai lokasi SR Rintisan ini baru menyelesaikan 50 persen pengerjaannya. Meskipun demikian, kita tidak perlu khawatir. Yuni dengan penuh optimisme menegaskan bahwa semua proses perbaikan akan timnya selesaikan sebelum tanggal 31 Oktober 2025. Pengalaman dan keahlian tim dalam menangani proyek semacam ini menjadi jaminan bahwa target tersebut dapat mereka capai.
Lalu, apa yang menyebabkan progresnya baru mencapai setengah? Yuni dengan jujur membeberkan kendalanya. “Progres pembangunan tempatnya memang baru 50 persen. Kami sempat harus menunggu bahan untuk renovasi atap,” bebernya. Namun, beliau segera memberikan angin segar, “Begitu atapnya sudah tim kami selesaikan, progresnya akan melesat lebih cepat.” Rupanya, bagian asrama banyak membutuhkan penggantian atap karena kondisinya sudah tidak layak pakai. Sekarang, semua personil sedang bekerja keras untuk mengebut sisa pengerjaan.
Terakhir, kami memiliki rencana jangka panjang yang patut kita apresiasi. SR Rintisan Kabupaten Sragen akan beroperasi setidaknya selama 1 tahun. Masa operasional ini sengaja kami maksudkan untuk mengisi waktu sambil menunggu proses pembangunan SR permanen di Mondokan, Sragen. Pemerintah daerah melalui proyek ini menunjukkan kredibilitas dan komitmen tinggi mereka dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas. Jadi, tunggu apalagi? Segera daftar dan wujudkan mimpimu bersekolah di sini!
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com