JAKARTA, Citna-news.com – Amukan Wali Kota Farhan: “Aing Nu Disalahkeun, Ngarti Teu?”. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meledak amarahnya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lahan eks Palaguna Plaza, Kamis (22/5/2025). Lokasi ini hanya berjarak beberapa meter dari rumah dinasnya, membuat kemarahannya makin menyala saat melihat tumpukan sampah dan gerobak dagang berantakan.
Tanpa basa-basi, Farhan langsung berhadapan dengan seorang pria yang mengaku sebagai koordinator lapangan penjaga kebersihan lahan. Mantan penyiar radio ini memerintahkan pria itu membersihkan area tersebut sekaligus membongkar warung dan gerobak liar. Namun, respons lelaki itu justru memantik emosi Farhan.
“Kamu melawan pemerintah. Bongkar sekarang!” bentaknya keras.
Meski sang koordinator mengangguk setuju, ia tak kunjung bergerak. Melihat kelambanan itu, Farhan langsung memerintahkan anak buahnya untuk membersihkan lokasi. “Bongkar, bongkar semua! Kalian cuma bisa mengotori Bandung, tapi giliran masalah, saya yang kena getahnya, paham enggak? Sekarang bongkar, jangan cuma senyum-senyum doang! Sekarang bongkar, jangan cuma senyum-senyum!).
Tak berhenti di situ, Farhan juga menyelidiki kepemilikan warung ilegal di lokasi. Begitu menemukan sampah sisa pasar malam yang tiba-tiba “menghilang” pagi itu, ia langsung murka. “Ini melanggar banyak Perda—ketertiban, sampah, dan lainnya. Mulai hari ini, tempat ini ditutup permanen!” tegasnya sambil memerintahkan Satpol PP menyegel area tersebut.
Baca Juga: Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Wamil untuk Pelajar Bermasalah
Farhan, yang dulu dikenal sebagai penyiar radio ternyata tak segan menunjukkan sisi tegasnya sebagai pemimpin. Sidak ini bukan kali pertama ia menunjukkan emosi di depan publik, tetapi aksinya kali ini benar-benar viral.
“Saya enggak mau Bandung dicap kotor karena kelalaian segelintir orang!” ujarnya lantang.
Aksi Farhan langsung jadi perbincangan hangat. Sebagian warganet memuji langkah tegasnya, sementara yang lain mempertanyakan apakah emosinya justru menghambat penyelesaian masalah. Namun, satu hal yang pasti—Farhan enggak main-main soal kebersihan Kota Bandung.
“Kalau enggak tegas, sampah numpuk lagi. Harusnya didukung!” tulis akun @BandungAsri.
Tapi, ada juga yang berkomentar, “Emosi gitu sih wali kota, nanti malah stres sendiri.”
Setelah penyegelan, Farhan berencana menertibkan seluruh titik kumuh di Bandung. “Ini baru awal. Saya enggak akan toleransi lagi,” tegasnya.
Nah, bagaimana menurutmu? Tegas atau terlalu emosi? Satu yang pasti—jangan coba-coba berantem sama si “aing”! 😤
