CINTA-NEWS – Anak yang tampak tegar setelah orang tuanya bercerai belum tentu benar-benar baik-baik saja. Banyak anak memilih menunjukkan sikap kuat agar tidak menambah beban orangtuanya. Menurut psikolog Agata Paskarista, anak-anak sering berperan sebagai penengah dalam situasi konflik rumah tangga.
“BACA JUGA : Ilmuwan Peringatkan China Ungguli AS di Bidang Teknologi”
Waspadai sinyal luka batin tersembunyi
Mereka belajar untuk menutupi perasaan dan terlihat kuat di depan orang lain. Agata menjelaskan bahwa sikap tersebut sering menjadi bentuk pertahanan diri dari luka emosional yang tidak mereka ungkapkan secara langsung.
Kondisi ini bisa dikenali dari sejumlah tanda kecil. Salah satunya adalah ketika anak mulai menolak bantuan dari orang sekitar. Anak yang terlalu mandiri dan enggan bicara soal perasaan perlu mendapat perhatian khusus dari orangtua atau pendamping.
Selain itu, perubahan perilaku juga bisa menjadi sinyal bahaya. Misalnya, anak lebih suka mengurung diri di kamar atau terlalu berusaha menyenangkan semua orang. Ini bisa jadi tanda bahwa anak sedang menekan emosinya agar terlihat baik-baik saja di depan banyak orang.
Agata mengingatkan bahwa luka batin ini bisa menumpuk jika tidak diatasi. Anak akan berusaha menyembunyikan sisi rapuhnya dan tampak tenang sebagai bentuk perlindungan diri. Orangtua dan pendidik harus menganggap kondisi ini sebagai hal yang serius. Guru atau konselor perlu mendampingi anak agar mereka merasa didukung secara emosional.
Agar anak bisa pulih secara emosional, orangtua perlu menciptakan ruang aman untuk berbicara. Ajak anak mengobrol dengan tenang tanpa tekanan. Dengarkan mereka tanpa menghakimi. Validasi perasaan mereka dan beri waktu agar anak bisa memproses emosinya dengan sehat.
“BACA JUGA : 5 Kebaya Janggan Elegan untuk Tampil Anggun di Hari Kartini”
Pendekatan empatik dan konsisten bisa membantu anak melewati masa sulit ini tanpa harus memendam luka yang berlarut-larut. Orangtua harus menyadari bahwa anak mungkin menyembunyikan kondisi emosionalnya di balik sikap yang terlihat kuat.
Satu tanggapan untuk “Anak Tampak Tegar Usai Orang tua Bercerai, Jangan Abaikan”