cinta-news.com – Hamster dikenal sebagai hewan peliharaan kecil yang menggemaskan. Tingkah lakunya yang lincah, seperti berlari di roda atau menyimpan makanan di pipi, membuat banyak pencinta hewan jatuh hati. Namun, di balik sisi lucunya, ada perilaku alami yang mengejutkan, yaitu saat hamster memakan anaknya sendiri.
Meskipun terdengar ekstrem, perilaku ini memiliki penjelasan biologis yang masuk akal. Melansir The Spruce Pets, Sabtu (14/6/2025), berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa hamster memakan anaknya sendiri.
Stres berlebihan
Hamster bisa mengalami stres berat selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui. Kondisi ini makin parah jika lingkungan terlalu ramai atau sering diganggu manusia.
Hamster betina muda yang belum berpengalaman juga lebih rentan mengalami stres dan akhirnya memakan anaknya karena merasa kewalahan.
Takut ancaman
Ketakutan juga bisa mendorong hamster memakan anaknya. Jika merasa terancam oleh manusia, hewan peliharaan lain, suara keras, atau lingkungan asing, hamster bisa bertindak ekstrem sebagai bentuk perlindungan atau reaksi terhadap stres.
Aroma bayi hamster
Hamster mengenali anak-anaknya berdasarkan aroma. Jika manusia menyentuh bayi hamster dan mengubah aromanya, induk hamster mungkin menolak atau memakannya karena tidak lagi mengenalinya sebagai anak sendiri.
Air Plant : Tanaman Hias yang Tidak Butuh Tanah
Kurang makanan
Kondisi kekurangan makanan dapat memicu perilaku ini. Ketika tidak cukup makanan tersedia, induk hamster bisa merasa tidak mampu memberikan nutrisi yang cukup bagi semua anaknya.
Untuk bertahan hidup, hamster mungkin memakan sebagian anaknya guna menyimpan energi bagi diri dan anak-anaknya yang lain.
Tidak mampu merawat semua bayi
Jika jumlah bayi hamster terlalu banyak dan induknya merasa tidak mampu merawat semuanya, hamster bisa mengorbankan beberapa untuk meningkatkan peluang hidup anak-anak yang tersisa.
Meski terdengar kejam, ini adalah bentuk insting alami untuk menjaga kelangsungan hidup kelompok.
Cara mencegah hamster memakan anaknya
Pemilik hamster bisa melakukan beberapa langkah pencegahan agar perilaku ini tidak terjadi, berikut adalah di antaranya:
Ciptakan lingkungan yang tenang
Jauhkan hamster dari suara bising, anak-anak, dan hewan peliharaan lain selama masa melahirkan dan menyusui. Jika perlu, tutup sebagian kandang agar terasa lebih aman bagi induk hamster.
Jangan sentuh bayi hamster
Amati bayi hamster dari jauh, terutama pada minggu pertama setelah lahir. Induk mengenali anak melalui aroma, jadi hindari kontak langsung.
Sediakan banyak makanan
Pastikan makanan dan air selalu tersedia dalam jumlah cukup, terutama selama masa menyusui. Kebutuhan energi hamster meningkat drastis saat merawat anak-anaknya.