Cinta-news.com – Sebuah tragedi mengerikan kembali mengguncang Nigeria. Pada Selasa (21/10/2025), sebuah truk tangki bahan bakar meledak dahsyat setelah terbalik di jalan tol wilayah tengah negara itu. Ledakan ini merenggut nyawa setidaknya 29 orang dan melukai 42 korban lainnya. Insiden mengerikan itu terjadi di Negara Bagian Niger, tepatnya di jalur penghubung antara Bida dan Agaie.
Ibrahim Hussaini, Koordinator lokal Badan Tanggap Darurat Nasional Nigeria, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, truk pengangkut bahan bakar itu awalnya terbalik dan mengalami kebocoran. “Dengan gegabah, warga pun berkerumun dan berusaha mengambil bahan bakar yang tumpah. Namun, truk itu tiba-tiba meledak dan membakar semua orang di sekitarnya,” jelas Hussaini kepada AFP. Ia menegaskan, insiden itu menewaskan 29 orang seketika dan membuat 42 korban lain menderita luka bakar serius.
Kecelakaan truk tangki sebenarnya sering terjadi di Nigeria. Kondisi jalan yang rusak, kebiasaan pengemudi yang ugal-ugalan, dan pelanggaran lalu lintas menjadi pemicu utamanya. Selain itu, praktik berbahaya warga yang mengumpulkan bahan bakar dari truk yang terbalik untuk dijual kembali juga memperparah situasi. Mereka jelas mempertaruhkan nyawa untuk keuntungan kecil.
Kebijakan ekonomi pemerintah Nigeria di bawah Presiden Bola Tinubu turut memperburuk keadaan. Sejak Mei 2023, pemerintah mencabut subsidi bahan bakar dan melonggarkan kendali mata uang. Kebijakan ini justru memicu lonjakan harga dan krisis biaya hidup. Akibatnya, tekanan ekonomi memaksa sebagian warga nekat mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bahan bakar murah.
Tragedi ini bukan yang pertama. Pada Maret 2025, truk tangki terbakar di luar ibu kota Abuja dan menewaskan 10 orang. Kemudian, pada Januari 2025, 98 orang tewas dalam ledakan di Negara Bagian Niger setelah mencoba mengumpulkan bahan bakar dari truk yang jatuh. Rentetan insiden serupa menunjukkan kegagalan sistemik.
Merespon hal ini, Presiden Tinubu memerintahkan kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran publik akan bahaya pengumpulan bahan bakar ilegal. Langkah ini perlu didukung perbaikan infrastruktur dan penegakan hukum yang tegas. Hanya dengan cara itu, nyawa warga Nigeria tidak lagi menjadi korban.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
