Delapan Tahun Raup Untung dari Pertalite Ilegal, Pria di Bengkulu Diciduk Polisi

Cinta-news.com – Penyidik Polda Bengkulu berhasil membongkar jaringan penimbunan Pertalite bersubsidi. Ajaibnya, jaringan ini sudah beroperasi selama delapan tahun di Bengkulu Utara! Bayangkan, selama itu mereka berhasil lolos dari pengawasan.

Kombes Pol Andy Pramudya Wardhana membenarkan penangkapan pelaku. “Kami sudah tetapkan tersangka AB (50) dan kami tahan di Mapolda Bengkulu,” tegas Andy saat jumpa pers, Jumat (10/10/2025).

Kasus ini terbongkar berkat laporan masyarakat. Kompol Mirza Gunawan menjelaskan, “Pada 16 September 2025, anak buah AB berinisial HK kedapatan mengangkut Pertalite menggunakan mobil Futura merah.” Kejadiannya terjadi di Jalan Desa Marga Jaya, Bengkulu Utara.

Tim polisi lalu melakukan penyelidikan. Mereka menemukan BBM bersubsidi itu dijual ke warung-warung. “Mereka membeli Pertalite secara berulang di SPBU Argamakmur menggunakan satu mobil Futura,” jelas Mirza.

Yang lebih mengejutkan, AB ternyata sudah menjalankan bisnis ini sejak 2017. Delapan tahun lamanya ia mengeruk keuntungan ilegal.

Kini AB menghadapi tuntutan berat. Pasal 55 UU Migas mengancamnya dengan hukuman 6 tahun penjara. Selain itu, denda Rp 60 miliar juga siap menantinya.

Polisi menyita barang bukti yang cukup banyak. Satu mobil Futura merah menjadi barang bukti utama. Ditambah 15 jeriken berisi Pertalite dengan total ratusan liter. Semua barang bukti ini menguatkan posisi hukum AB.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com