LUMAJANG, Cinta-news.com – Seperti kisah cinta terlarang, Yanti (32), seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ternyata tak bisa move on dari “pekerjaan” suaminya. Bukannya berhenti, Yanti malah mengikuti jejak suaminya berjualan narkoba dari balik penjara!
Dari Suami ke Istri, Bisnis Iblis Terus Berjalan
Tak mau kehilangan sumber penghasilan, Yanti dengan berani mengambil alih peran suaminya sebagai pengedar narkoba. Polisi akhirnya meringkusnya setelah menemukan 25 ribu butir pil koplo berlogo “Y” siap edar di kediamannya di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang.
Yang lebih mencengangkan, bisnis ini ternyata masih dikendalikan oleh Dianto dari dalam Lapas Sidoarjo! Ya, meski terkurung jeruji, sang suami masih leluasa mengatur jaringan narkoba melalui istrinya.
Polisi Ungkap Koneksi Mengerikan Antara Penjara dan Dunia Luar
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, membongkar fakta mengejutkan: “Yanti hanya pion dalam permainan besar ini. Suaminya, meski di penjara, masih aktif mengatur distribusi narkoba di Lumajang melalui komunikasi rahasia!”
Penangkapan Yanti berawal dari pengembangan kasus tersangka lain, Wiwin. Setelah mengumpulkan bukti, Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang langsung menyergap rumah Yanti. Hasilnya? Puluhan ribu pil koplo siap menghancurkan generasi muda Lumajang berhasil disita!
Modus Baru: Narkoba Dikendalikan dari Dalam Penjara!
Kasus ini membuktikan bahwa penjara bukanlah halangan bagi para bandar narkoba. Justru, mereka semakin kreatif memanfaatkan jaringan luar untuk terus merajalela.
Alex Sandy menegaskan, “Ini bukan kasus pertama. Banyak napi yang masih menjalankan bisnis haram dari dalam sel. Kami akan perketat pengawasan komunikasi narapidana!”
Ancaman Hukuman 12 Tahun Penjara & Denda Miliaran!
Yanti kini terancam hukuman berat. Pasal 435 UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan menjanjikan hukuman maksimal 12 tahun penjara plus denda miliaran rupiah baginya.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Checkbind.com
