BI Stabil kan Harga Pangan via Bina Petani Cabai

TABANAN, cinta-news.com – Sektor pangan di Bali menunjukkan kinerja stabil di tengah tantangan volatilitas harga komoditas.

Tingkat inflasi tahunan Bali per April 2025 bisa dijaga di level plus minus 2,5 persen, yakni 2,3 persen, meski terdapat peningkatan kebutuhan saat Hari Besar Keagamaan dan libur panjang.

Seperti diketahui, komoditas cabai selalu menjadi penyumbang inflasi di Indonesia. Berdasarkan data Pusat Statistik (BPS) per April 2025, cabai merah punya andil sebesar 0,04 persen terhadap inflasi secara bulanan (month-to-month).

Kondisi itu tidak terlepas dari sinergi Bank Indonesia (BI), pemerintah daerah, dan kelompok tani dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya cabai merah, yang terwujud dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID) serta penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Adapun salah satu kelompok tani yang menghasilkan contoh nyata adalah Kelompok Tani Ternak (KTT) Mekar Nadi Sari di Desa Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kelompok yang berdiri sejak 2019 ini menghidupkan kembali julukan lama desanya yang populer pada 1985 sebagai “Kampung Cabai”.

Di bawah pimpinan I Nyoman Sudiyasa, kelompok 18 anggota ini fokus budidaya cabai rawit dan merah di lahan 12 ha.

Manuver Bisnis Apple Bikin Amerika Resah

Pendampingan BI

Sejak 2023, BI mendampingi KTT Mekar Nadi Sari dengan pelatihan, alsintan (traktor, chopper), dan digital farming.

Salah satu terobosan penting adalah implementasi sistem irigasi fertigasi berbasis internet of things (IoT), Smart Lite. Dengan sistem ini, petani bisa menyiram lahan tani secara lebih efisien melalui aplikasi ponsel.

“Dulu kami menyiram butuh waktu 30–40 menit, sekarang hanya 5 menit,” ujar Sudiyasa kepada Kompas.com di Sekretariat KTT Mekar Nadi Sari, Tabanan, Kamis (22/5/2025).

Alhasil, KTT Mekar Nadi Sari bisa meningkatkan produktivitas cabai rawit merah hingga mencapai 4,8 ton per ha. Selain itu, BI juga membantu pembangunan Rumah Semai, greenhouse berukuran 9 x 16 meter dengan sistem iklim pintar.

Dengan fasilitas ini, petani KTT Mekar Nadi Sari dapat memproduksi benih cabai unggul secara mandiri.

Ekosistem pertanian berkelanjutan

KTT Mekar Nadi Sari tak sekadar menggarap cabai, tetapi juga membangun ekosistem pertanian berkelanjutan dan melakukan hilirisasi produk.

Generasi Z Resign: Kombinasi Beban Kerja Dan Stres

Sebagai contoh, kelompok tersebut memadukan pertanian dengan peternakan sapi untuk menghasilkan pupuk kandang organik demi mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

KTT Mekar Nadi Sari juga mulai memproduksi pestisida nabati sendiri dan menerapkan good agricultural practices (GAP).

Untuk hilirisasi, kelompok tani ini mengolah cabai menjadi sambal dan bubuk cabai bermerek “Sambal Bangah”. Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diberdayakan menjalankan proses produksi dengan sistem bagi hasil panen.

Hilirisasi memitigasi penurunan harga cabai.

“Kalau harga pasar turun, cabai kami olah agar tetap bernilai,” ujar Sudiyasa.

Produk olahan cabai tersebut telah menjangkau restoran hingga platform digital seperti Bosbox.id dan terhubung ke ekosistem distribusi pangan melalui kemitraan dengan ID Food dan POS Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN yang Perlu Diketahui

Hal yang membanggakan lain adalah KTT mekar Nadi Sari sukses menggaet kelompok usia muda untuk terjun ke sektor pertanian berkat pendekatan digital farming.

“Sekarang bertani sambil handphone bisa!” kata Sudiyasa sambil tertawa. 

Bagian dari GNPIP

Pemberdayaan KTT Mekar Nadi Sari wujud sinergi jaga inflasi pangan lewat produksi lokal, distribusi efisien, dan inovasi teknologi.

Deputi Gubernur BI Aida S Budiman menyampaikan bahwa sinergi berbagai pihak merupakan kekuatan bersama dalam menjaga inflasi dan ketahanan pangan.

“Ini adalah the power of we,” ujar Aida dalam acara GNPIP Balinusra 2025 bersama TPIP-TPID wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra) di Kantor Perwakilan BI Bali, Denpasar, Jumat (23/5/2025).

Tingkat inflasi tahunan di Bali per April 2025 sebesar 2,3 persen, lanjut Aida, menjadi bukti bahwa Bali berhasil mengendalikan harga di tengah peningkatan permintaan selama hari raya keagamaan dan sektor pariwisata yang menggeliat.

Optimisme Acer soal Bisnis Laptop Edukasi di Indonesia

Peran Strategis BI dalam ketahanan pangan nasional

BI tak hanya menyediakan bantuan teknis, tetapi juga mengorchestrasi kebijakan untuk stabilisasi harga pangan, khususnya di wilayah rawan pasokan seperti Balinusra.

Strategi 4K—penjagaan pasokan, stabilisasi harga, percepatan distribusi, dan komunikasi efektif—menjadi fondasi pengendalian inflasi pangan.

Deputi Kepala Perwakilan BI Bali Butet Linda H Panjaitan mengatakan, salah satu langkah konkret BI adalah mendorong Gerakan Menanam di Pekarangan dan memperkuat Rumah Semai, seperti di KTT Mekar Nadi Sari, agar petani mandiri dalam produksi benih.

BI pacu hilirisasi, penguatan distribusi, dan kolaborasi pariwisata via kemitraan dengan Perumda-PHRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Online NewsintercommposaktimposaktiAatotoSlot gacorAATOTOSlot GacorAATOTOMotoslotMotoslotSlot Gacor Hari IniAatotoSlot Gacor QRISSlot gacor Hari IniRRC4DMposakticomputerdataalazharcairobnaSlot GacorstikesindahikipgunungsitolistiamuhammadiyahselongBerita DaerahIzin Daerahmposaktiaatoto judi bolamposaktimposaktiRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP MAHJONG WAYSRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTSWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZASWEET BONANZARTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPPOLA RTPRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP LIVERTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFTRTP PGSOFT