Cinta-News.com – Chelsea Vs Man United 1-0. Andre Onana, kiper andalan Manchester United, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya kembali tumbang di Liga Inggris. Kali ini, Setan Merah takluk 0-1 dari Chelsea dalam laga pekan ke-37 Premier League di Stamford Bridge, Jumat (16/5/2025) malam.
Sayangnya, kekalahan ini bukan sekadar tiga poin yang melayang. Pasalnya, ini sudah menjadi kekalahan ke-18 MU musim ini—rekor terburuk sejak musim 1973-74, saat mereka terakhir kali terdegradasi. Lebih menyakitkan lagi, mereka kini terus terpuruk dengan delapan laga tanpa kemenangan (2 seri, 6 kalah).
Meski tengah mempersiapkan final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pada Rabu (21/5), pelatih Ruben Amorim tetap memainkan skuat terbaiknya. Sayang, strateginya tak membuahkan hasil. Satu-satunya gol Marc Cucurella di babak kedua memastikan nasib buruk United berlanjut.
Usai pertandingan, Onana berbicara blak-blakan di depan Sky Sports. Ia menekankan bahwa tim harus tetap solid di tengah badai kekalahan yang terus menerpa.
“Kami datang ke sini untuk menang, tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Apa pun yang terjadi, kami harus tetap kompak,” tegasnya.
Ia juga mengakui bahwa sebenarnya permainan United cukup terkendali. “Kami menguasai bola dan menciptakan peluang, tapi gagal mencetak gol. Di situlah letak perbedaannya,” ujar Onana.
Kiper asal Kamerun itu tak menampik bahwa timnya sedang dalam fase sulit. Namun, ia meminta semua pihak untuk sabar.
“Inilah sepak bola. Kadang beruntung, kadang tidak. Hari ini bukan hari kami,” ucapnya dengan nada pasrah. “Kami sedang tidak dalam performa terbaik, tapi kami harus terus berjuang. Jika tidak berubah sekarang, mungkin besok atau lusa, keadaan akan membaik.”
Dengan performa buruk di Premier League, Manchester United kini menggantungkan segalanya pada final Liga Europa melawan Tottenham. Onana pun menegaskan, trofi ini sangat penting bagi klub dan para fans.
“Yang terpenting sekarang adalah memberikan trofi untuk para pendukung. Ini sangat berarti bagi klub, juga bagi kami para pemain,” tegasnya.
Ia tak menutup-nutupi kenyataan bahwa musim ini jauh dari harapan. “Kami tahu bisa bermain lebih baik. Tapi final nanti adalah pertarungan besar, dan kami akan berjuang mati-matian,” tandas Onana penuh keyakinan.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2025: Zarco Menang Dramatis di Le Mans, Tumbangkan Marquez!
Kekalahan ini semakin menegaskan betapa buruknya performa Setan Merah musim ini. Tanpa perubahan drastis, mimpi kembali ke puncak akan semakin jauh dari kenyataan. Sekarang, semua mata tertuju pada final Liga Europa—satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan muka!
