BOLA, cinta-news.com – Inter Milan akhirnya meraih kemenangan perdana di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Urawa Reds dengan skor 2-1. Pertandingan sengit ini digelar di Stadion Lumen Field pada Sabtu, 21 Juni 2025 (Minggu dini hari WIB), dan berlangsung dramatis hingga detik-detik terakhir.
Baca Juga:Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Mencapai 1,2 Km – Warga Diimbau Waspada
Sebelumnya, Inter hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Monterrey, sementara Urawa Reds kalah 1-3 dari River Plate. Karena itu, laga ini jadi penentu bagi kedua tim untuk mempertahankan harapan lolos ke fase berikutnya.
Urawa Reds langsung menunjukkan ancaman serius di awal pertandingan. Mereka berhasil memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-11 melalui Ryoma Watanabe. Pemain Jepang itu dengan cerdik memanfaatkan umpan matang dari Takuro Kaneko sebelum melepaskan tembakan dingin ke gawang Yann Sommer.
Inter Milan, yang sebenarnya mendominasi penguasaan bola, justru tertinggal 0-1 di babak pertama. Meski begitu, tim besutan Cristian Chivu tak kehilangan semangat. Mereka terus menekan pertahanan Urawa dengan serangan bertubi-tubi.
Lautaro Martinez Bangkitkan Harapan dengan Gol Spektakuler
Tekanan Inter akhirnya membuahkan hasil di menit ke-78. Lautaro Martinez mencetak gol penyama kedudukan dengan tendangan salto yang memukau! Gol itu tercipta berawal dari sepak pojok Nicolo Barella, yang dengan cermat ditempatkan ke kotak penalti. Tanpa ragu, Lautaro melepas tendangan akrobatik yang tak bisa dihalangi kiper Shusaku Nishikawa.
Gol ini langsung mengubah atmosfer pertandingan. Semangat Inter semakin membara, sementara Urawa Reds mulai kehilangan ritme permainan.
Carboni Jadi Pahlawan di Detik-detik Penutupan
Justru ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Valentin Carboni muncul sebagai pahlawan! Di menit ke-90+2, pemain muda asal Argentina itu mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan chaos di kotak penalti Urawa Reds. Sorakan pun meledak dari suporter Nerazzurri yang memadati Lumen Field.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan sementara memuncaki Grup E dengan 4 poin. Hasil ini juga membuka peluang besar bagi mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.
Susunan Pemain: Chivu Rotasi Tim, Skorza Pertahankan Formasi Andalan
Inter Milan tampil dengan formasi 3-5-2: Yann Sommer; Matteo Darmian, Stefan de Vrij, Carlos Augusto; Luis Henrique, Nicolo Barella, Kristjan Asllani, Nicola Zalewski, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Sebastiano Esposito.
Sementara itu, Urawa Reds memainkan skema 4-2-3-1: Shusaku Nishikawa; Hirokazu Ishihara, Danilo Boza, Marius Hoibraten, Yoichi Naganuma; Samuel Gustafson, Kaito Yasui; Takuro Kaneko, Matheus Savio, Ryoma Watanabe; Yusuke Matsuo.
Inter Tunjukkan Mental Juara
Meski sempat tertinggal, Inter Milan membuktikan karakter tim besar dengan bangkit di babak kedua. Lautaro Martinez kembali menjadi penentu dengan gol spektakulernya, sementara Carboni membuktikan bahwa pemain muda juga bisa jadi penentu kemenangan.
Di sisi lain, Urawa Reds bermain cukup solid di babak pertama, tetapi ketahanan fisik mereka menurun di akhir laga. Mereka harus bekerja lebih keras jika ingin lolos dari grup ini.
Inter akan menghadapi River Plate dalam laga penentuan, sementara Urawa Reds harus berjibaku melawan Monterrey. Dengan momentum kemenangan ini, Nerazzurri semakin percaya diri untuk melangkah lebih jauh!