Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!

Vape di Mobil Bikin AC Jadi ‘Sakit’? Ini Fakta yang Harus Anda Tahu!

BOGOR, Cinta-news.com – Tahukah Anda? Kebiasaan merokok elektrik atau vape di dalam mobil ternyata bisa merusak AC secara diam-diam! Tak cuma bikin evaporator kotor, tapi juga memicu munculnya lendir yang mengganggu kinerja pendingin. Akibatnya, AC mobil tidak lagi maksimal mendinginkan kabin.

Evaporator Jadi Sarang Lendir & Korosi
Ronald, pemilik bengkel spesialis AC mobil Srikandi di Tajur, Bogor, membeberkan fakta mengejutkan. Menurutnya, uap kimia dari vape yang terhirup AC akan menempel di evaporator dan memicu pembentukan lendir. “Kalau sudah begini, bukan cuma dingin AC yang berkurang, tapi evaporator juga bisa korosi bahkan bolong!” tegasnya, Kamis (10/7/2025).

Ia menjelaskan, lendir tersebut lama-lama menggerogoti komponen AC. Jika dibiarkan, kerusakan parah seperti kebocoran evaporator pun tak terhindarkan. “Banyak pemilik mobil baru sadar setelah AC-nya sama sekali tidak dingin. Pas dicek, evaporatornya sudah berlubang!”

Cara Mengecek Kerusakan Evaporator
Lalu, bagaimana cara mengetahui evaporator mobil sudah terpapar dampak vape? Ronald mengungkapkan, bengkelnya punya metode khusus. “Kami celupkan evaporator ke air dalam wadah khusus. Kalau muncul gelembung udara banyak, artinya sudah ada korosi atau bolong,” paparnya.

Jika kondisinya parah, mau tidak mau pemilik harus mengganti evaporator dengan yang baru. Tapi kalau belum parah, tim bengkel bisa membersihkan evaporator sampai kinclong kembali. “Tapi ingat, biaya perbaikan bisa lebih mahal daripada mencegah!”

Tips Jitu Agar AC Mobil Tetap Sehat
Ronald menekankan, pencegahan adalah solusi terbaik. Berikut tipsnya:

  1. Stop vaping di dalam mobil! Udara kabin yang tertutup membuat uap vape lebih mudah menempel di evaporator.
  2. Rutin servis AC 6 bulan sekali, termasuk pembersihan evaporator.
  3. Gunakan cabin air filter berkualitas untuk meminimalisir penumpukan debu dan zat kimia.

“Daripada ngelepasin vape di mobil, mending buka jendela sedikit biar udara bersih terus keluar-masuk,” saran Ronald.

Fakta Lain yang Bikin Merinding
Tak cuma vape, asap rokok konvensional juga bisa memicu masalah serupa. Namun, kandungan kimia dalam vape lebih cepat bereaksi dengan logam evaporator. “Lendir dari vape lebih lengket dan asam, jadi lebih berbahaya,” tambahnya.

Bagi penggemar vaping yang sering berkendara, mulai sekarang lebih baik berpikir dua kali sebelum menyalakan vape di kabin. “Kalau mau AC mobil awet, ya jangan dikasih ‘makan’ zat kimia terus-terusan,” pungkas Ronald.

Exit mobile version