cinta-news.com -Warga berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri seorang pria di flyover Sragen pada Rabu (28/5/2025).
Peristiwa ini terjadi di jalan tol di wilayah Dukuh Sogo, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
TribunSolo.com melaporkan bahwa video peristiwa tersebut viral di media sosial.
Tersangka Ketiga Pembacokan Jaksa & Staf Kejari Deli Ditangkap
Dalam video tersebut, NH terlihat mengenakan gamis putih dan sudah berada di atas pagar pembatas jembatan flyover.
Awalnya ia hanya duduk terdiam, sebelum kemudian datang warga yang berusaha menggagalkan aksinya.
Warga berinisiatif memanjat pagar jembatan dengan hati-hati demi menyelamatkan NH.
Tim evakuasi menemukan NH dalam kondisi lemas dan tidak sadar selama proses penyelamatan. Warga lainnya pun turut membantu menurunkan NH dari atas pagar pembatas jembatan tersebut.
Kapolsek Ngrampal Pastikan Identitas Pelaku
Kepala Kepolisian Sektor Ngrampal AKP Hasto Broto yang mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, kami tadi mendatangi dan menyelamatkan orang yang melakukan percobaan bunuh diri di flyover KM 536-200 jalan tol, di Dukuh Sogo, Desa Bandung,” ujar AKP Hasto Broto kepada TribunSolo.com, Rabu (28/5/2025).
Ia menegaskan, “Perempuan yang kami amankan berdomisili di Blitar.”
“Data diri orang tersebut yakni berinisial NH, berusia 39 tahun, warga Kota Blitar, Jawa Timur,” pungkasnya.
Kronologi Penyelamatan yang Berlangsung Dramatis
AKP Hasto Broto mengungkapkan bahwa seorang petani yang sedang mengolah sawah di utara flyover KM 536-200 pertama kali melaporkan kejadian ini.
“Kronologi kejadiannya, awalnya ada seorang petani bekerja di sawah, di sebelah utara jembatan flyover jalan tol KM 536-200, petani tersebut melihat orang naik pagar pembatas jembatan,” katanya.
Setelah menyadari adanya upaya percobaan bunuh diri, petani tersebut segera berteriak dan menghubungi aparat desa serta bhabinkamtibmas setempat.
“Kemudian, petani tersebut berteriak bahwa ada yang mau bunuh diri, sehingga petani tersebut menghubungi aparat desa dan bhabinkamtibmas, untuk menginformasikan ada yang mau percobaan bunuh diri,” sambungnya.
Aparat desa dan warga sekitar kemudian datang ke lokasi dan berusaha membujuk NH untuk mengurungkan niatnya.
Polisi Telah Berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Keluarga
AKP Hasto menyampaikan bahwa pihak kepolisian berkoordinasi dengan instansi terkait guna menangani kondisi NH pascakejadian.
“Lalu kami berkoordinasi dengan aparat terkait dan Dinas Sosial, untuk yang bersangkutan dibawa ke Balai Desa Bandung,” ujarnya.
Petugas memeriksa barang bawaan NH dan segera menghubungi nomor telepon keluarga yang mereka temukan.
“Kami kemudian meneliti tas yang ada dan terdapat nomor telepon keluarga, selanjutnya kami menghubungi pihak keluarga,” tambahnya.
Keyakinan pada Ilmu Tertentu Diduga Memicu Depresi Pelaku
Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa NH sedang mengalami depresi.
“Hasil komunikasi dengan pihak keluarga, bahwa yang bersangkutan benar keluarga dari Blitar, yang sedang depresi karena kebanyakan ilmu yang dianutnya, yang mengakibatkan stres,” ujarnya.
Dalam keterangan lebih lanjut, AKP Hasto Broto menyebut bahwa NH sampai ke Sragen dengan berjalan kaki dari Kota Blitar.
“Yang bersangkutan jalan kaki dari Blitar,” jelasnya singkat.