Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Usai Digulingkan, Eks Presiden Madagaskar Juga Kehilangan Kewarganegaraannya

Cinta-news.com – Bayangkan nasib Andry Rajoelina yang baru sepuluh hari lengser dari kursi kepresidenan, namun sudah harus menghadapi nasib tragis. Pemerintah baru Madagaskar secara mengejutkan mengeluarkan dekret pada Jumat, 24 Oktober 2025, yang mencabut status kewarganegaraannya. Keputusan ini secara otomatis menutup peluang Rajoelina untuk kembali berkuasa karena ia tak lagi bisa mencalonkan diri di pemilu mendatang.

Lalu, apa alasan di balik keputusan kontroversial ini? Ternyata, pemerintah baru membongkar skandal lama Rajoelina tentang kewarganegaraan ganda. Mereka mengungkap fakta bahwa Rajoelina secara sukarela memperoleh kewarganegaraan Prancis sejak 2014. Oleh karena itu, berdasarkan undang-undang yang berlaku, pemerintah dengan tegas mencabut kewarganegaraan Malagasinya. Selanjutnya, Radio France Internationale (RFI) mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri baru, Herintsalama Rajaonarivelo, sendiri yang menandatangani dekret pencabutan tersebut.

Namun, kamu pasti bertanya-tanya, mengapa isu kewarganegaraan ganda ini baru terbongkar sekarang? Faktanya, informasi mengejutkan ini baru terungkap ke publik tepat sebelum pemilihan presiden November 2023. Kemudian, skandal ini langsung memicu gelombang protes dan seruan agar Rajoelina didiskualifikasi. Akan tetapi, meski dihantam badai kontroversi, Rajoelina tetap nekad maju dan akhirnya memenangkan pemilu yang sengaja diboikot oleh banyak partai oposisi.

Lantas, apa yang memicu kudeta hingga berujung pada pencabutan kewarganegaraan ini? Krisis politik sebenarnya sudah memuncak sejak awal Oktober. Pada saat itu, gelombang protes besar-besaran yang dipimpin kaum muda meledak di berbagai kota. Situasi makin memanas setelah Kolonel Michael Randrianirina, pemimpin unit militer CAPSAT, dengan berani menolak perintah atasan untuk menekan para pengunjuk rasa. Bahkan, pada 11 Oktober, Randrianirina secara terang-terangan menyatakan pasukannya “tidak akan mematuhi perintah untuk menumpas gerakan rakyat”. Sementara itu, aparat keamanan lain masih berusaha membubarkan massa dengan cara-cara kekerasan.

Hanya dalam hitungan hari, krisis ini mencapai puncaknya. Pada 14 Oktober, parlemen akhirnya mengumumkan pemakzulan Rajoelina. Di hari yang sama, Kolonel Randrianirina langsung menyatakan kesediaannya menjadi presiden sementara dan berjanji menyelenggarakan pemilu dalam dua tahun ke depan. Sementara itu, Rajoelina memilih kabur meninggalkan negara itu. Kemudian, melalui pernyataannya, ia mengaku sedang bersembunyi demi alasan keamanan, meski lokasi pastinya sengaja ia rahasiakan.

Sebelum semua ini terjadi, tahukah kamu seperti apa perjalanan karier Rajoelina? Pria 51 tahun ini awalnya dikenal publik sebagai seorang disc jockey dan pengusaha media. Kemudian, karier politiknya melejit setelah ia berhasil menggulingkan Presiden Marc Ravalomanana pada tahun 2009. Setelah itu, ia kembali memenangkan pemilu pada 2018 dan 2023. Akan tetapi, kedua periode pemerintahannya justru diwarnai berbagai tuduhan korupsi, pelanggaran HAM, dan manipulasi aparat keamanan untuk mempertahankan kekuasaan.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version