JAKARTA, cinta-news.com – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mengingatkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memaksimalkan pelayanan kepulangan jemaah haji 2025 dari Tanah Suci ke Indonesia.
Anggota Timwas Haji DPR RI Anggia Ermarini mengatakan, Kemenag harus memastikan debarkasi telah siap untuk menyambut kedatangan ribuan jemaah yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Pastikan tidak ada keterlambatan dalam proses pemulangan jemaah haji. Berikan pelayanan terbaik pada tamu Allah yang telah menjalankan ibadah haji ini,” ujar Anggia, Kamis (12/6/2025).
“Mulai dari keberangkatan dari hotel, di bandara jelang kepulangan, saat di pesawat hingga kembali dan berkumpul di debarkasi,” sambungnya.
Politikus PKB itu juga mengimbau kepada seluruh jemaah Indonesia untuk tertib mengikuti setiap arahan petugas haji.
Dia juga berharap para jemaah tak ragu meminta bantuan petugas apabila menghadapi kendala dalam proses kepulangan ke Tanah Air.
“Saya imbau jemaah haji tetap tenang dan jangan panik dalam setiap tahapan kepulangan”. Anggia menegaskan bahwa jemaah haji bisa langsung bertanya kepada petugas haji jika menghadapi kendala selama proses kepulangan.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir, menyatakan bahwa pihaknya akan membagi pemulangan jemaah haji 1446 Hijriah dalam dua gelombang.
Pemerintah Indonesia mulai memulangkan jemaah haji melalui dua bandara hari ini, Rabu (11/6/2025), yakni Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah dan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.
“Pada gelombang pertama, sebagian besar jemaah pulang melalui Bandara Jeddah. Karena keterbatasan slot penerbangan, delapan kloter dari gelombang pertama diberangkatkan melalui Bandara Madinah,” ujar Abdul Basir dalam keterangannya, Rabu kemarin.
Mbah Manan, Jemaah Haji Tertua Ternyata bendahara Desa Dengan Aset 2,5M!
Basir menyatakan bahwa pihaknya akan memulangkan jemaah haji gelombang pertama mulai hari ini hingga 25 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan memulangkan total 266 kloter pada gelombang pertama ini, dengan rincian 258 kloter melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan delapan kloter melalui Bandara AMAA Madinah.
Sementara itu, sebanyak 259 kloter lainnya masuk dalam pemulangan gelombang kedua yang akan berlangsung pada 26 Juni sampai 12 Juli 2025.
Basir menegaskan bahwa pihaknya akan memberangkatkan seluruh gelombang kedua dari Madinah.
“Fase pemulangan akan berlangsung hingga 12 Juli 2025. Kloter terakhir akan diberangkatkan dari Bandara Madinah,” kata Abdul Basir.
Hingga Kamis dini hari, sebanyak 393 jemaah haji akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Ratusan jemaah haji ini yang tiba pukul 01.00 WIB termasuk dalam gelombang pertama yang meninggalkan Tanah Suci.