Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

SPPG Makassar Diterjang Demo, Warga Murka soal Temuan Ulat dan Makanan Basi di Sekolah!

MAKASSAR, Cinta-news.com – Puluhan warga dan mahasiswa langsung bergerak! Pada Kamis (25/9/2025), mereka secara spontan menggeruduk kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Buntusu di Jalan Bumi Tamalanrea Permai. Aksi unjuk rasa ini tegas menuntut kejelasan pihak SPPG Tamalanrea mengenai temuan makanan tidak layak untuk para pelajar.

Jendral Lapangan Aliansi Masyarakat BTP, Ikhsan, membenarkan bahwa temuan makanan tidak layak ini sebelumnya telah viral di media sosial. “Beberapa waktu lalu beredar video yang menunjukkan seorang siswa SMA di Tamalanrea menemukan ulat hidup di nampan makanan dari SPPG,” papar Ikhsan pada Kamis siang. Video inilah yang memantik aksi langsung ini.

Gabungan mahasiswa dan masyarakat pun mendatangi kantor SPPG Tamalanrea untuk menuntut pertanggungjawaban. “Kami datang meminta penjelasan nyata tentang mekanisme pengawasan pengelolaan makanan sebelum diserahkan ke sekolah-sekolah,” tegas Ikhsan. Mereka ingin memastikan adanya jaminan keamanan pangan yang jelas.

Ikhsan juga mengungkap temuan lain yang tidak kalah serius. Menurutnya, salah satu SD juga menerima makanan yang diduga basi dan tidak layak konsumsi. “Ada SD yang harus menerima makanan dalam kondisi tidak segar,” ungkapnya. Temuan ganda ini memperkuat dugaan kelalaian sistemik.

Masyarakat dan mahasiswa pun menuntut penghentian operasional SPPG Tamalanrea. Terlebih, izin operasional lembaga ini disebut-sebut belum terbit secara resmi. “Kami menuntut pemberhentian operasi karena terlalu banyak kejanggalan dari SD hingga SMA,” tutup Ikhsan.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala SPPG Buntusu M. Ilham mengklaim telah melakukan evaluasi menyeluruh. “Untuk temuan di SMA 21 Makassar, saya telah melakukan evaluasi intensif untuk mengoptimalkan prosedur,” kata Ilham. Ia berusaha meyakinkan bahwa pihaknya menangani masalah ini.

Ilham juga menyatakan telah melaporkan seluruh temuan kepada pimpinan Badan Gizi Nasional. “Sebagai perwakilan negara, saya telah melaksanakan semua tugas sesuai SOP dan melaporkan temuan ini ke atasan,” tuturnya. Namun klarifikasi ini belum meredakan kemarahan warga yang menginginkan tindakan nyata.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *