Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Senyum Merekah! Siswa di Lumajang Dapat Kejutan Sepatu Baru Langsung dari Bupati

LUMAJANG, Cinta-news.com – Luapan kebahagiaan secara spontan langsung terpancar dari raut wajak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Muqomah di Desa Condro, Kecamatan Pasirian. Bagaimana tidak, pagi yang awalnya terasa biasa saja tiba-tiba berubah menjadi momen tak terlupakan berkat kedatangan seorang Bupati. Pada Rabu (24/9/2025) yang cerah itu, mereka berangkat ke sekolah dengan diantar orang tua dan bersiap menjalani aktivitas belajar seperti hari-hari biasanya. Namun, siapa sangka, sebuah kejutan hangat justru menanti di tengah kesederhanaan ruang kelas mereka.

Kemudian, menjelang jam istirahat tiba, suasana kelas yang tenang dan serius mendadak berubah riuh. Pasalnya, tanpa pemberitahuan sebelumnya, Bupati Lumajang Indah Amperawati dengan senyum khasnya tiba-tiba menyapa mereka. Lebih menarik lagi, Bunda Indah—sapaan akrabnya—datang bukan dengan tangan hampa. Dengan penuh perhatian, ia ternyata membawa serta puluhan pasang sepatu baru yang masih tersegel rapi. Tampaknya, beliau sudah mengantisipasi jika di sekolah tersebut masih ada anak-anak yang harus berjuang menahan sakit karena alas kaki yang sudah compang-camping.

Selanjutnya, intuisi Bunda Indah pun terbukti benar. Saat ia berkeliling dari kelas ke kelas sambil menyapa dan bercengkrama dengan para siswa, pandangannya tajam tertuju pada seorang anak laki-laki yang duduk sendirian di pojok ruangan. Anak itu terlihat diam dan cenderung menunduk, seolah ingin menyembunyikan rasa malunya. Tanpa banyak bicara, Bupati langsung menyadari penyebabnya: sepatu yang dikenakan siswa tersebut sudah begitu aus hingga bagian depannya menganga lebar. Melihat kondisi mengharukan ini, Bunda Indah langsung mengambil tindakan cepat.

Oleh karena itu, dengan sigap, ia kemudian mengajak seluruh siswa untuk berkumpul sejenak di lapangan sekolah. Di bawah terik matahari, Bupati kemudian memeriksa kondisi sepatu satu per satu dari anak-anak yang hadir. Alhasil, tidak kurang dari 20 siswa akhirnya teridentifikasi mengenakan sepatu yang sudah dalam kondisi rusak parah dan tidak layak pakai. Momen ini jelas membuktikan bahwa kepedulian seorang pemimpin mampu menjangkau kebutuhan nyata yang seringkali luput dari perhatian.

Salah satu penerima manfaat, Putri, siswi kelas 5 MI Darul Muqomah, dengan jujur mengungkapkan perasaannya. Ia bercerita bahwa sepatu lamanya sudah lama rusak di bagian alas, sehingga setiap menginjak kerikil sekalipun, rasa sakit pasti menghampiri. “Rusaknya sudah lama, senang tapi malu sama Bunda (Bupati Lumajang),” tutur Putri dengan suara bergetar penuh haru. Ungkapan polosnya ini dengan jelas menggambarkan perpaduan antara rasa syukur dan harga diri seorang anak.

Di sisi lain, Naura, teman sekelas Putri, juga tak kalah bersemangat menceritakan kebahagiaannya. Ia mengaku sama sekali tidak menyangka akan mendapat ‘rezeki nomplok’ berupa sepatu baru yang begitu indah dari sang Bupati. Tidak hanya berhenti pada ucapan terima kasih, Naura bahkan langsung menyusun tekad baru. Dengan mata berbinar, ia berjanji akan membalas kebaikan ini dengan belajar lebih giat lagi agar bisa membanggakan orang tua dan membuat hadiah dari Bunda Indah tidak sia-sia. “Sepatunya bagus, lebih rajin lagi (belajar),” ujar Naura dengan pipi memerah karena tersipu malu.

Lantas, apa yang mendasari aksi spontan dan penuh kasih ini? Ternyata, bagi Bupati Indah Amperawati, kebiasaan menyiapkan sepatu anak-anak di bagasi mobilnya sudah menjadi komitmen pribadi yang tidak pernah ia lupakan. Setiap kali ia melakukan kunjungan kerja ke berbagai sekolah di penjuru Lumajang, ia selalu menyisihkan waktu untuk secara aktif mencari dan menemui anak-anak yang terpaksa mengenakan sepatu usang. “Di mobil pasti sedia sepatu, saya ingin anak-anak ini semangat belajarnya tetap terjaga,” tegas Bunda Indah dengan mata yang penuh keyakinan.

Akhirnya, melalui aksi nyata yang sederhana namun penuh makna ini, Bupati Indah ingin menanamkan pesan yang sangat mendalam. Ia percaya bahwa semangat belajar harus didukung dengan kenyamanan fisik, dan setiap anak di Lumajang, tanpa terkecuali, berhak untuk merasakannya. “Mereka adalah generasi penerus yang kelak akan menggantikan kita untuk membangun Lumajang menjadi lebih baik,” pungkasnya. Dengan demikian, setiap pasang sepatu baru yang ia berikan tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga menyemangati hati anak-anak dan menginvestasikan harapan bagi masa depan Lumajang yang lebih cerah.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version