Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Satu Tewas dalam Insiden Kebakaran Mobil Tangki BBM di Dalam Gudang Jambi

JAMBI, Cinta-news.com – Sebuah tragedi mengerikan mengguncang Kota Jambi, Kamis (20/11/2025) malam. Satu orang tewas mengenaskan dekat mobil tangki BBM yang meledak di RT 11, Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo. Mobil tangki milik PT Putra Mauli Energi itu terbakar hebat saat terparkir di dalam gudang. Yang lebih mengerikan, gudang itu menyimpan bom waktu berupa tandon dan drum BBM pertalite yang siap meledak kapan saja.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari, menuturkan kronologi respons timnya dengan detail. Begitu tiba di lokasi, petugas langsung berjibaku melawan kobaran api tinggi yang sudah menjalar ke beberapa bagian gudang. “Kami tidak melihat siapapun di dalam gudang saat proses pemadaman berlangsung,” ujar Mustari pada Kamis malam dengan wajah lelah. “Namun setelah api berhasil kita padamkan, kami justru dikejutkan oleh penemuan satu korban meninggal terbakar. Identitasnya masih menjadi misteri sampai saat ini,” tambahnya dengan nada serius.

Kondisi penemuan korban sungguh memilukan bagi semua pihak yang hadir. Tim pemadam menemukan tubuh yang sudah hangus terbakar tepat di sebelah kanan mobil tangki. Posisinya sangat dekat dengan roda belakang kendaraan, menunjukkan betapa dekatnya korban dengan pusat kobaran api. Tiga drum BBM yang masih terisi penuh mengancam akan meledak kapan saja, sehingga para petugas harus menghadapi tingkat bahaya yang jauh lebih besar.

Tim pemadam kebakaran pun mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan situasi. Mereka mengerahkan lima unit mobil pemadam dengan sigap. Mereka memilih strategi cerdas dengan menyemprotkan cairan liquid foam atau ‘racun api’ yang langsung membungkus sumber api dan memutus pasokan oksigen. Cairan khusus ini mereka gunakan untuk membentuk selimut foam yang dapat memisahkan oksigen dari bahan bakar, sehingga api dapat padam lebih cepat.

Sementara itu, dari sisi kepolisian, Kapolsek Kotabaru Kompol Jimi Fernando menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan olah TKP secara intensif. “Identitas korban memang belum kami ketahui, namun kami sedang berusaha melacaknya melalui berbagai cara,” kata Jimi dengan penuh keyakinan. Polisi juga akan menelusuri pemilik mobil tangki dan gudang tersebut untuk mengetahui lebih jelas alasan penyimpanan BBM dalam jumlah besar di lokasi itu. Masyarakat sekitar pun menanti dengan harap-harap cemas hasil penyelidikan yang akurat dari pihak berwajib.

Proses evakuasi korban memakan waktu cukup lama karena kondisi jenazah yang sulit dikenali. Petugas forensik harus bekerja ekstra hati-hati untuk mengambil sampel DNA guna keperluan identifikasi. Sementara itu, warga sekitar mengungkapkan bahwa lokasi kejadian memang sering digunakan untuk aktivitas yang mencurigakan pada malam hari. Mereka berharap tragedi ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak tentang bahaya penyimpanan BBM secara ilegal.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *