TEL AVIV, cinta-news.com – Militer Israel mencegat Kapal Madleen yang membawa aktivis iklim Swedia Greta Thunberg beserta rombongan saat berlayar menuju Gaza.
Pemerintah Israel memaksa seluruh tahanan, termasuk aktivis asing, untuk menonton dokumentasi lengkap kekejaman Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023, termasuk pembantaian warga sipil dan pembakaran korban hidup-hidup.
Setelah berulang kali memperingatkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akhirnya menghentikan Kapal Madleen milik Freedom Flotilla
Yaman Kembali Hujani Israel
Coalition yang dengan sengaja berusaha menerobos blokade laut Gaza.
Pasukan Israel menangkap seluruh awak kapal hanya beberapa jam setelah pemerintah Israel secara resmi memperingatkan agar misi bantuan kemanusiaan itu membatalkan perjalanannya ke Gaza.
“Saya mengapresiasi IDF atas pengambilalihan yang cepat dan aman terhadap flotilla ‘Madleen’ demi mencegah mereka mencapai pantai Gaza,”
Lagi, Iran Eksekusi Mata-mata Israel
kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, melalui akun X, Senin (9/6/2025).
Setelah kapal berhasil diamankan, Katz segera memerintahkan pasukannya untuk memperlihatkan rekaman video serangan brutal Hamas 7
Trump Geram Hadapi Tuduhan Penolakan Pendaftaran Harvard
Oktober kepada seluruh penumpang, termasuk Greta Thunberg, sebagai bukti tindakan teror yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
“Saya telah menginstruksikan IDF untuk memutar video kekejaman pembantaian 7 Oktober saat mereka tiba di pelabuhan Ashdod,” ujarnya.
Ia juga melabeli Thunberg sebagai anti-Semit dan menuduh rombongannya sebagai pendukung Hamas.
Pemerintah Israel menantang Greta Thunberg dan pendukung Hamas untuk:
1.Memahami operasi militer Israel sebagai tindakan defensif setelah 1.200 warganya tewas dalam serangan teroris,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel.
2.Mengakui rekam jejak kekejaman Hamas terhadap perempuan, lansia, dan anak-anak dalam serangan 7 Oktober 2023;
3,Memverifikasi bukti pembunuhan massal warga sipil oleh milisi Hamas;
Thunberg menuduh pasukan Israel menculiknya bersama rombongan di perairan internasional ketika mereka mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui laut.
Namun Israel menyebut seluruh insiden ini hanya sebuah aksi panggung.
“Kapal selfie para ‘selebriti’ sedang dalam perjalanan aman menuju pesisir Israel”. Kementerian Pertahanan Israel menyatakan dalam rilis resmi, “Pasukan kami telah memastikan semua penumpang dalam keadaan selamat dan memberikan mereka persediaan air minum serta roti.”
Foto-foto yang beredar menunjukkan seluruh kru kapal, termasuk aktor Irlandia Liam Cunningham, duduk dengan tangan terangkat saat IDF
Trump Sebut Putin Gila,Tuding Zelensky Bermasalah
menghentikan pelayaran mereka.