Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Rip Current Parangtritis Kembali Beraksi, Dua Remaja Menjadi Korban

Cinta-news.com – Heningnya sore di Pantai Parangtritis, Kamis (25/12/2025), tiba-tiba berubah mencekam. Dua remaja asal Grobogan, Jawa Tengah, nyaris menjadi korban keganasan alam. Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Pantai Parangtritis merilis kejadian ini. Peristiwa itu terjadi tepat pukul 16.15 WIB. Warga setempat yang melihatnya memberikan kesaksian. Mereka mengatakan kedua remaja itu terlihat sangat asyik bermain ombak. Tanpa sadar, mereka masuk ke wilayah berbahaya. Mereka terjebak dalam rip current atau arus balik. Seketika, ombak besar menggulung mereka. Keduanya hilang dari pandangan dan tenggelam.

Warga yang melihat langsung bergerak cepat. Mereka segera melapor ke petugas yang berjaga. Staf Bidang Linmas Satpol PP DIY, Suhardi, menjelaskan kronologinya. Ia menyebut kedua korban datang sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka bersama dua temannya. Sesampainya di pantai, mereka langsung larut bermain air. Sayangnya, euforia itu menghilangkan kewaspadaan mereka. Mereka pun masuk ke area rip current dan tenggelam.

Petugas segera mengambil tindakan penyelamatan. Mereka langsung berenang menuju korban. Petugas membawa pelampung dan papan selancar. Upaya ini akhirnya berhasil. Petugas berhasil mengevakuasi kedua korban. Mereka membawanya ke Pos Sri Wilayah 3 untuk pertolongan pertama. Kedua remaja itu bernama Revi Widya (14) dan Raihan Maulana (17). Mereka selamat. Petugas juga memberikan pengarahan kepada mereka. Petugas mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan di pantai. Mereka juga diminta mewaspadai rip current. Setelah keadaan pulih, kedua remaja itu pun pulang ke Grobogan.

Insiden ini menjadi peringatan keras. Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin, menekankan hal ini. Wisata pantai Yogyakarta, terutama pantai selatan (pansela), memang sangat digemari. Namun, tempat itu juga punya risiko tinggi. Agustin mengingatkan para wisatawan. Ia meminta mereka menghindari bermain air di area rip current. Arus balik ini kuat dan menyempit. Ia mengalir deras dari pantai ke laut lepas. Arus ini bisa menyedot pengunjung yang sedang berenang di zona gelombang pecah.

Untuk menjaga keselamatan, 120 personel dikerahkan. Mereka berjaga di pesisir selama libur Nataru. Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda DIY, AKBP Bayu Herlambang, memaparkan tugas mereka. Personel tersebut memantau kawasan dari Waduk Sermo hingga Pantai Sadeng. Titik rip current di pansela Bantul sering muncul di dua lokasi. Lokasi itu adalah Pantai Parangtritis dan Parangkusumo. Titik bahaya ini tidak tetap posisinya. Setiap pagi petugas melakukan update informasi untuk wisatawan. “Contoh hari ini ada enam titik, tapi nanti pasti berpindah lagi,” jelas Bayu.

Kisah Revi dan Raihan memberi pelajaran berharga. Keselamatan diri adalah tanggung jawab pribadi. Selalu perhatikan rambu dan arahan petugas. Kenali karakter pantai yang kamu kunjungi. Keasyikan bermain jangan membuatmu lupa akan bahaya. Liburan adalah saat bersenang-senang. Namun, keselamatan adalah harga mati.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *