SERANG, Cinta-news.com – Pemerintah Kabupaten Serang akhirnya mengambil langkah tegas! Mereka memutuskan untuk merelokasi 19 KK yang terjebak di zona merah radiasi Cesium-137 di Cikande, Serang, Banten. Pemerintah langsung menyewa kos-kosan di wilayah Cikande sebagai tempat tinggal sementara. Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, menegaskan komitmen ini di Pendopo, “Sementara dengan ibu bupati, arahannya kami akan membantu biaya kosnya. Kos di daerah Cikande.”
Awalnya, tim penanganan mengusung opsi lain. Mereka mengajukan Gedung PKPRI atau PGRI Serang untuk menampung 53 warga. Namun, Bupati Serang Ratu Rachamtuzakiyah turun tangan langsung. Beliau memutuskan untuk menyewa kos-kosan di luar zona merah. Kebijakan ini lahir dari pertimbangan lokasi sekolah anak-anak dan tempat kerja warga. “Tempat yang tadinya mau pakai Korpri atau PKPRI, ataupun yang Wisma Bayangkara yang punya Polda, tapi karena mereka kerja juga dan ada sekolah juga, itu kan agak merepotkan,” ujar Zaldi.
Namun, ada instruksi mengejutkan untuk warga. Pemerintah melarang mereka membawa perabotan maupun pakaian! Kekhawatiran akan kontaminasi radiasi menjadi alasan utama. Zaldi menyampaikan keputusan sulit ini, “Mereka harus meninggalkan semua barang-barangnya. Tidak boleh dibawa, termasuk baju.” Sementara itu, Pemkab tengah menyiapkan segala kebutuhan pokok warga selama di tempat relokasi.
Lalu, berapa lama masa relokasi ini? Zaldi menjelaskan bahwa lamanya tergantung pada proses dekontaminasi Satgas Penanganan Bahaya Radiasi CS-137. Meski demikian, Kementerian Lingkungan Hidup menargetkan pembersihan selesai dalam satu bulan. Target ini memberi harapan bagi warga.
Sementara pembersihan berlangsung, tindakan pencegahan juga berjalan. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh menjangkau 200.000 pekerja dan masyarakat. Pemeriksaan difokuskan pada tiga UPT Puskesmas: Cikande, Kibin, dan Bandung. Selain itu, Pemkab menggandeng perusahaan di Kawasan Industri Cikande. Mereka membangun posko-posko kesehatan tambahan. Zaldi menandaskan, “Nanti kerja sama dengan pihak perusahaan untuk penyediaan tempat sehingga kami bisa cepat mengevaluasi kesehatan penduduk dan pekerja yang ada di situ.”
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com