Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

PTPN Rugi Rp 4,7 Miliar Akibat Aksi Perusakan Kebun Kopi Ijen

SURABAYA, Cinta-news.com – PTPN I Regional 5 kini harus menanggung kerugian fantastis melebihi Rp 4,7 miliar! Perusahaan pelat merah pengelola kebun kopi Ijen Bondowoso ini mengalami pukulan berat akibat serangkaian aksi perusakan brutal. Rentetan tragedi ini benar-benar memukul mundur sektor agrikultur di wilayah tersebut.

Aksi vandalisme sistematis ini dimulai dengan perusakan 20.000 batang kopi pada Rabu (5/11/2025). Sebelumnya, para pelaku sudah menebas 6.661 pohon kopi berusia tiga tahun pada 12 Oktober 2025. Kemudian, ratusan pohon kopi kembali menjadi korban di Afdeling Kampung Malang pada 18 Oktober 2025. Para perusak juga membabat habis tanaman kopi seluas 80 hektar yang setara dengan 159.800 pohon! Mereka bahkan menutup akses jalan dan merusak fasilitas kebun secara membabi-buta.

Corporate Secretary PTPN I Regional 5, RI Setiyobudi, menegaskan hal ini dalam keterangan resminya, Selasa (25/11/2025). “PTPN mencatat potensi kerugian mencapai Rp 4,7 miliar atas perusakan tanaman kopi tersebut,” ujarnya. Namun, kerugian material miliaran rupiah itu bukanlah satu-satunya dampak. Aksi ini juga menciptakan trauma psikologis yang mendalam bagi karyawan dan masyarakat sekitar.

Dampak terparah justru menghantam 3.500 pekerja kebun yang kehilangan mata pencaharian. “Mereka kehilangan kegiatan kerja harian yang selama ini menjadi sumber pendapatan mereka,” papar Setiyobudi prihatin. Aktivitas perkebunan yang menjadi nadi ekonomi lokal pun terhenti seketika. Guncangan ekonomi ini berimbas pada seluruh masyarakat sekitar kawasan kebun.

Masyarakat sebenarnya memandang tanaman kopi sebagai investasi masa depan keluarga. Harapan inilah yang ikut pupus oleh aksi perusakan tersebut. Menyikapi hal ini, PTPN memastikan akan menghormati proses hukum yang berjalan. “Kami mendukung penuh aparat penegak hukum untuk menangani perkara ini secara profesional,” tegas Setiyobudi.

Perusahaan juga berkomitmen tidak melakukan intervensi dalam proses hukum. “Kami menjaga transparansi dan integritas dalam setiap prosesnya,” janji Setiyobudi. Ia berharap proses hukum dapat berjalan secara adil dan transparan. Harapannya, proses ini dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terdampak.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *