LAMPUNG, Cinta-news.com – Aksi nekat komplotan pencuri sawit yang dijuluki “Ninja Sawit” akhirnya berakhir di balik jeruji besi. Polisi berhasil meringkus tiga tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian ratusan tandan buah sawit di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Kisahnya begitu menarik karena ketiganya tertangkap di dua lokasi berbeda dengan modus yang terbilang berani!
Tertangkap Saat Beraksi Malam Hari
Kapolsek Penawartama, Iptu Harizal, membeberkan bahwa ketiga tersangka ini adalah VA (30), AA (38), dan KS (34). Mereka bekerja sama dalam satu tim pencuri sawit yang kerap beroperasi secara licin layaknya ninja. Aksi terakhir mereka terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, petugas patroli PT SIP melihat gerakan mencurigakan di area perkebunan.
Ternyata, ketiga tersangka sedang asyik memanen buah sawit langsung dari pohonnya! Begitu tahu ada yang mengawasi, mereka langsung panik. Polisi langsung mengamankan VA yang tak sempat melarikan diri, sementara AA dan KS sempat kabur dari kejaran.
Namun, polisi tidak tinggal diam. Tim penyidik mengembangkan kasus dan akhirnya menangkap dua buronan lainnya tepat di rumah mereka. AA dan KS yang sempat lolos akhirnya harus menyerah setelah polisi mengepung rumah mereka.
Menurut Harizal, komplotan ini sudah mencuri sekitar 291 tandan buah sawit milik PT Sumber Indah Perkasa (PT SIP) di Kampung Suka Bhakti, Kecamatan Gedung Aji Baru. Nilai kerugiannya cukup besar, mengingat sawit adalah komoditas bernilai tinggi.
Barang Bukti yang Disita
Polisi tidak hanya menangkap para pelaku, tetapi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah 291 tandan sawit hasil curian, satu unit alat angkut, dan dua unit alat panen. Alat-alat ini membuktikan bahwa mereka melakukan aksinya dengan persiapan matang.
Ancaman Hukum yang Menanti
Kapolsek Harizal tegas menyatakan, “Kami akan menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat).”. Jika terbukti bersalah, mereka bisa mendekam di penjara hingga 7 tahun!
Kenapa Disebut ‘Ninja Sawit’?
Julukan “Ninja Sawit” sendiri muncul karena modus mereka yang gesit dan licin. Mereka biasanya beraksi di malam hari, memilih pohon sawit yang siap panen, lalu memotong tandannya dengan cepat. Seperti ninja, mereka bergerak diam-diam, tapi kali ini nasib tidak berpihak pada mereka.
Reaksi Masyarakat dan Perusahaan
Warga sekitar mengaku kerap curiga dengan aktivitas mencurigakan di perkebunan, terutama saat malam hari. Sementara itu, pihak PT SIP berterima kasih kepada polisi atas penanganan cepat kasus ini. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Apa Pelajaran dari Kasus Ini?
Kasus ini membuktikan bahwa kejahatan sekecil apa pun pasti akan terungkap. Meski para pelaku berusaha kabur, hukum tetap bisa menjangkau mereka. Bagi perusahaan perkebunan, ini menjadi pengingat untuk meningkatkan pengawasan, terutama di area yang rawan pencurian.
Nah, buat kamu yang punya info soal aktivitas mencurigakan, jangan ragu laporkan ke polisi! Siapa tahu, kamu bisa membantu mengungkap kasus serupa berikutnya.