Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Perampokan di Perumahan Elite Jambi Tewaskan Pemilik Rumah

Cinta-news.com – Sebuah rumah mewah di Jalan Ria Graphic, Kota Jambi, menjadi lokasi pembantaian mengerikan pada Kamis pagi. Kejadian ini langsung membuat suasana tenang berubah mencekam. Pihak kepolisian kini menduga kuat bahwa perampokan brutal terjadi di sana. Peristiwa ini pun langsung menyita perhatian publik karena kekejamannya.

Para tetangga akhirnya menemukan pemilik rumah, Nindia Novrin (38), dalam kondisi bersimbah darah di kamarnya sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, korban masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Mereka pun segera melarikannya ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Nindia tidak tertolong lagi. Berbagai luka parah di tubuhnya menyebabkan kematian.

Video dan foto eksklusif yang berhasil diperoleh memperlihatkan kondisi kamar korban bak rumah jagal. Kasur hingga lantai ruangan dipenuhi bercak darah kering. Suasana berantakan juga terlihat jelas. Keadaan ini memperkuat kesan adanya perlawanan atau pencarian tak beraturan. Visual mengerikan ini semakin mengukuhkan kekejaman peristiwa tersebut.

Dugaan kuat mengarah pada perampokan. Alasan utamanya, satu unit mobil Pajero putih bernopol AD 77 RA dilaporkan hilang dari rumah. Mobil itu seolah menguap dari garasi. Selain itu, surat-surat berharga di dalam kamar juga terlihat berantakan. Polisi menduga pelaku sengaja mengobrak-abrik berkas penting milik korban.

Saksi mata, Doni, ikut mengevakuasi Nindia saat pertama kali ditemukan. Ia berani mengungkap kesaksian menegangkan. Doni melihat langsung sejumlah luka tragis di tubuh Nindia. Lebih detail, ia menggambarkan, “Lukanya saya lihat itu di belakang leher, dan semua tubuhnya sudah merah.” Ia menyampaikan hal ini dengan suara bergetar di lokasi kejadian.

Doni juga menjelaskan bahwa kamar Nindia dalam keadaan sangat berantakan. Surat-surat berharga berserakan tak karuan. Dengan yakin, ia menambahkan, “Surat-surat itu berantakan, ijazah berantakan, mungkin dia cari surat berharga.” Menurut Doni, pelaku kemungkinan besar mengincar barang berharga yang mudah mereka bawa

Selama ini, Doni mengetahui bahwa mobil Pajero putih itu adalah mobil pribadi Nindia. Namun, ia menyangkal informasi tentang bisnis jual beli mobil Nindia. Dengan tegas, ia menyatakan, “Setahu saya, itu mobil pribadinya. Dan menurut saya, tidak mungkin ada COD saat masih subuh.” Penjelasannya ini meragukan narasi bahwa COD menjadi pemicu kedatangan pelaku.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar menyatakan pendapat resminya. Berdasarkan penyelidikan sementara, ia menyimpulkan korban menjadi korban perampokan dengan kekerasan. Boy menegaskan, “Ada mobil yang hilang.” Pernyataan ini memfokuskan penyelidikan pada unsur perampokan.

Kasat Reskrim, Kompol Hendra Manurung, juga menegaskan komitmen jajarannya. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif dan menyeluruh. Dengan harapan, ia menyampaikan, “Mohon doanya ya, semoga terungkap. Dan sejauh ini yang hilang itu satu unit mobil.” Mobil tersebut menjadi barang bukti kunci untuk mengungkap kasus ini.

Kasus tragis ini masih terus diselidiki pihak kepolisian. Tujuannya tidak hanya mengungkap pelaku, tetapi juga memastikan motif sebenarnya. Masyarakat harus tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi. Kita semua berdoa agar pihak kepolisian segera menegakkan keadilan untuk almarhumah Nindia Novrin.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *