Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Pentingnya Pelatihan Keselamatan Sebelum Turing Pakai Moge

JAKARTA, cinta-news.com – Mengendarai motor berkubikasi besar atau moge bukan sekadar soal gaya dan kecepatan. Ukuran, tenaga, hingga bobot moge yang jauh lebih besar daripada motor biasa, membuatnya membutuhkan keterampilan khusus dalam pengoperasian. Tanpa pelatihan memadai risiko kecelakaan meningkat drastis baik untuk pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Hal ini jadi penting ketika hendak melakukan turing jarak jauh dan berkelompok.

Rute yang panjang, kondisi jalan yang bervariasi, cuaca tak menentu, hingga koordinasi dalam kelompok besar jadi tantangan. Membuat mengendara moge tidak cukup hanya gas dan rem, tetapi memahami teknik yang tepat.

Kesadaran atas pentingnya keselamatan berkendara juga jadi dasar utama dalam kegiatan turing tahunan ke-5 dari Harley Owners Group (H.O.G) Anak Elang Jakarta Chapter yang merupakan salah satu grup penghobi motor Harley-Davidson di Indonesia.

Kali ini, aktivitas tersebut akan diikuti sekitar 100 pengendara Harley dengan rute Yogyakarta-Jember-Padang Bai-Lombok yang total jaraknya sekitar 1.100 km. Perjalanan bertajuk H.O.G. Anak Elang Official Journey ini akan digelar pada 8–11 Mei 2025.

Direktur H.O.G. Anak Elang Jakarta Chapter, Suherli, menegaskan bahwa sebelum ikut turing akbar dimaksud, setiap peserta wajib telah mengikuti pelatihan resmi. 

Pemain Naturalisasi China Sebut Timnas Indonesia Tidak Kompak

“Pertama, setiap biker harus telah pernah mengikuti Safety Riding Course atau Motorcycle Academy New Rider Course dan Group Riding Course,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/5/2025).

Ia menegaskan, ‘Pengendara moge tidak hanya bertanggung jawab atas diri sendiri, tapi juga harus menjamin keselamatan pengguna jalan lain.’

“Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai salah satu pengguna jalan yaitu memastikan bahwa kami memiliki skill yang cukup untuk mengendarai motor kubikasi besar,” tambahnya.

Panitia akan membagi para pengemudi dalam beberapa kelompok berdasarkan kemampuan masing-masing untuk menjaga keselamatan dan ketertiban selama perjalanan.

Suherli menjelaskan, ‘Para Officer menentukan pengelompokan rider berdasarkan penilaian mereka, termasuk skill masing-masing peserta touring.

Untuk kelancaran touring, panitia menyediakan ambulance, mekanik, dan mobil back-up sebagai dukungan teknis dan medis.

Ronald Aloysius, Sekretaris Jenderal H.O.G.Anak Elang Jakarta Chapter juga mengumumkan rencana kegiatan charity di setiap kota yang mereka singgahi selama touring nanti.

“Tahun ini kami berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata RI yang mendukung penuh upaya promosi wisata dalam negeri. Kerja sama ini kami harap dapat memotivasi masyarakat untuk mengunjungi Lombok – pulau yang tak hanya memiliki destinasi wisata indah, tetapi juga sirkuit bertaraf internasional,” jelasnya.

Exit mobile version