Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Pemuda Murka Bakar 5 Tetangga Gara-Gara Gangguan Suara Saat Malam Hari

Cinta-news.com – Sebuah aksi kekerasan brutal tanpa diduga mengguncang kedamaian Desa Aik Pelempang, Belitung. Seorang pemuda berinisial CAY memilih cara ekstrem alih-alih menyelesaikan masalah dengan bicara: dia membakar hidup-hidup lima orang tetangganya sendiri! Kepolisian akhirnya menangkap pelaku yang kehilangan kendali tersebut. Sungguh mengerikan, insiden ini justru berawal dari hal sepele: rasa kesal karena suara berisik permainan domino yang berlangsung hingga larut malam.

Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP I Made Yudha Suwikarma menjelaskan bahwa motif penganiayaan berat ini benar-benar dilatarbelakangi gangguan kebisingan. Lima korban sedang main domino di salah satu rumah ketika pelaku datang karena merasa terganggu, Pelaku justru mematangkan niat jahat alih-alih menutup telinga atau berunding, hingga berujung pada tragedi memilukan.

Yudha lebih lanjut membeberkan identitas kelima korban yang menjadi sasaran amukan pelaku. Kelima korban VN, RT, CA, RK, dan JS sekarang menderita luka bakar cukup serius dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Bayangkan, hanya karena ingin bersenang-senang bermain domino, nyawa mereka nyaris melayang akibat ulah pemuda yang tidak bisa mengontrol emosi ini. Pihak medis kini terus memantau keadaan mereka untuk memastikan keselamatannya.

Tragedi pembakaran yang menggemparkan warga tersebut terjadi di kediaman VN di Jalan Padang Tekukur. Malapetaka justru datang menyapa pada dini hari yang seharusnya sunyi, tepatnya Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Suasana malam itu awalnya hanya mengisi suara kartu domino dan canda tawa, namun kemudian berubah menjadi jeritan kesakitan yang mencekam. Polisi akhirnya menyegel lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.

Yudha menuturkan bahwa sebenarnya ada tanda-tanda peringatan sebelum kejadian utama berlangsung. Pelaku pertama-tama melemparkan batu ke arah rumah sebagai bentuk protesnya, sayangnya para korban sama sekali tidak menghiraukan peringatan tersebut. Mereka justru melanjutkan permainan domino tanpa menyadari bahaya besar sedang mengintai. Sikap acuh para pemain domino ini diduga memicu pelaku hingga kemarahannya mencapai puncak.

Tak lama setelah lemparan batu, pelaku datang kembali dan terlibat keributan singkat dengan para korban. Namun emosinya belum reda; dia malah pergi untuk kemudian kembali dengan membawa bahan bakar jenis Pertalite. Dengan niat membakar yang sudah tak terbendung, Pemuda itu pun menyulut api dan langsung membakari para korban yang sedang asyik bermain. Akibatnya, lima orang itu terjebak dalam kobaran api yang menyala akibat amarah sesaat.

Setelah kejadian mengerikan itu, polisi segera menerima laporan dari salah satu korban dan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tim kepolisian berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan sedikit pun. Pihak kepolisian kini masih mendalami apakah ada faktor lain seperti pengaruh minuman keras yang turut memicu aksi brutalnya. Mereka masih menelusuri semua kemungkinan untuk mendapatkan motivasi sebenarnya.

Polda kini mengenakan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang perbuatan yang menyebabkan luka-luka berat atas perbuatan pelaku yang sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Ancaman hukuman bisa menjeratnya hingga lima tahun penjara. Vonis ini diharapkan dapat memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga mencegah masyarakat luas meniru tindakan main hakim sendiri. Kelima korban juga berharap agar institusi hukum dapat menegakkan keadilan secara menyeluruh.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *