Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Pemuda di Berau Babak Belur Dikeroyok Gara-Gara Salip Motor

BERAU, Cinta-news.com – Aksi brutal pengeroyokan seorang pemuda di Jalan Pulau Sambit, Kelurahan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terekam jelas oleh CCTV dan langsung viral di media sosial. Peristiwa mencekam ini terjadi Senin (21/7/2025) sekitar pukul 18.12 WITA, tepat di depan Kantor Gerindra.

Awalnya Cuma Salip-Salipan, Ujungnya Ricuh Berdarah
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Berau, AKP Jody Rahman, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, semua berawal dari aksi salip-menyalip di jalan. “Korban, seorang pemuda berinisial MRZ, sedang berkendara bersama temannya. Saat melintas di depan minimarket, tanpa sengaja ia menyalip rombongan pelaku,” jelas Jody saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).

Salah Satu Pelaku Jatuh, Emosi Langsung Meledak!
Rupanya, aksi salip MRZ tak diterima oleh para pelaku yang berinisial AS (23), IF (21), MU (26), dan MID (10). Mereka langsung mengejar korban dengan penuh amarah. Nahas, dalam pengejaran itu, salah satu pelaku terjatuh dari motor. Alih-alih menghentikan aksi, kejadian itu malah memicu emosi mereka semakin menjadi-jadi!

Korban Dihajar Habis-Habisan di Depan Kantor Gerindra
Pengejaran berakhir di depan Kantor Gerindra, di mana MRZ berhasil dihadang. Tanpa ba-bi-bu, salah satu pelaku langsung menendangnya! Tak cukup sampai di situ, pelaku lainnya ikut menghujani korban dengan pukulan bertubi-tubi. Akibatnya, MRZ pun babak belur dan harus menjalani pemeriksaan visum. Keluarganya yang tak terima langsung melapor ke Polres Berau.

Polres Berau Bergerak Cepat: “Ini Bukan Jalur Main Hakim Sendiri!”
Penyidik langsung menyelidiki kasus ini setelah laporan masuk. “Kami tak tinggal diam. Proses hukum terhadap para pelaku sudah kami jalankan,” tegas Jody. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan. “Kalau ada masalah, laporkan ke pihak berwajib. Jangan asal main hakim sendiri di jalan!”

Polisi Ingatkan: Aksi Kekerasan di Jalan Bisa Berujung Pidana!
Jody menegaskan, perilaku agresif di jalan raya bisa berakibat fatal. “Kami imbau masyarakat tetap tenang dan sabar. Jika ada masalah, gunakan jalur hukum,” pesannya. Ia juga mengingatkan bahwa aksi main hakim sendiri hanya akan memperkeruh situasi.

Viral di Medsos, Netizen Geram: “Ini Kelewat Batas!”
Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pengeroyokan itu menyulut kemarahan warganet. Banyak yang mengecam tindakan para pelaku. “Sekarang salip motor aja bisa dibegal, bahaya banget!” tulis salah satu netizen.

Keluarga Korban Minta Keadilan
Sementara itu, keluarga MRZ mendesak polisi untuk menindak tegas pelaku. “Kami ingin keadilan. Anak kami dipukuli hanya karena kesalahan kecil,” ujar salah satu anggota keluarga.

Pelaku Terancam Pasal Penganiayaan Berat
Polisi akan menjerat para pelaku dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan berencana jika terbukti bersalah. Hukumannya? Bisa mencapai 12 tahun penjara!

Kasus ini jadi pelajaran bagi semua pengendara agar lebih sabar di jalan. Ingat, salip-menyalip itu biasa, tapi balas dendam dengan kekerasan? Itu kejahatan!

Polres Berau Pantau Situasi Ketat
Untuk mencegah aksi serupa, polisi meningkatkan pengawasan di lokasi rawan. “Kami akan tindak tegas pelaku kekerasan di jalan,” tegas Jody.

Masyarakat Diminta Tenang
Akhirnya, polisi meminta masyarakat tidak mengambil tindakan anarkis. “Mari jaga ketertiban bersama. Jangan sampai emosi merusak masa depan,” pesan Jody menutup pernyataannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *