Cinta-news.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap fakta mengejutkan: mereka membatalkan pembangunan 264 dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 2025. Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Bisma Staniarto, menegaskan program ini hanya akan berjalan di 222 lokasi. Ratusan ribu anak Indonesia harus menunggu lebih lama untuk mendapat akses gizi baik.
Akar masalahnya terungkap dalam penandatanganan kontrak 152 dapur MBG di Jakarta, Jumat (21/11/2025). Bisma menjelaskan bahwa status kepemilikan lahan menjadi penghambat utama. Proses pengalihan lahan ke pemda masih tertunda. Hal ini memaksa Kementerian PU mencoret 264 lokasi dari rencana 2025. Mereka kini memusatkan upaya pada 222 lokasi tersisa yang tersebar di 29 provinsi.
Kabar baiknya, pemerintah segera meluncurkan 152 dapur MBG pertama dengan kontrak fantastis Rp 1,23 triliun! Proyek ini terbagi dalam dua paket. Paket SPPG 1 akan membangun 78 dapur di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Seribu, Jambi, dan Sumatera Selatan. PT Hutama Karya (Persero) mendapat kontrak fisik Rp 639,2 miliar, sedangkan PT Tata Karya menangani supervisi dengan nilai Rp 7,30 miliar.
Paket SPPG 2 akan membangun 74 dapur di Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, dan empat provinsi Kalimantan. PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengerjakan paket fisik senilai Rp 581,2 miliar. PT Ciriajasa Cipta Mandiri bertugas sebagai konsultan supervisi dengan kontrak Rp 6,30 miliar.
Desain dapur modern ini mengacu pada Keputusan Menteri PU Nomor 628/KPTS/M/2025. Desain ini mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan dapur super higienis. Mereka menggunakan material dinding tahan bakteri dan jamur. Area memasak dilengkapi plafon dan dinding tahan api. Lantai dilapisi epoxy anti jamur.
Fasilitas pendukungnya sangat lengkap. Setiap unit memiliki sistem tata udara, filter air bersih, dan instalasi pengolahan air limbah. Pemerintah juga menyediakan peralatan pemadam kebakaran. Untuk mempercepat pembangunan, mereka menerapkan konstruksi modular. Pendekatan ini memastikan dapur dapat beroperasi lebih cepat.
Dengan spesifikasi tinggi ini, pemerintah membuktikan komitmennya. Program MBG tidak hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga menjamin kualitas pengolahan yang sehat dan aman bagi generasi penerus bangsa.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
