Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Pekerja Tuntaskan Pembongkaran Total Rumah Ahmad Sahroni yang Sempat Dijarah

Cinta-news.com – Dua ekskavator kuning kini menggempur habis sisa-sisa rumah Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok. Bekas kediaman anggota DPR nonaktif itu akhirnya rata dengan tanah setelah sebelumnya luluh lantak dijarah perusuh Agustus lalu. Saat ini, yang tersisa hanyalah tumpukan kayu, besi, batu, dan pipa paralon. Puing-puing itu membanjiri halaman dan bahkan memenuhi sebagian jalan. Debu beterbangan di mana-mana, sementara para pekerja berseragam biru bertuliskan nama Ahmad Sahroni terlihat sibuk membersihkan lokasi.

Para pekerja terus memanggul batu bata putih dari ujung jalan menuju lokasi. Kemudian, empat truk datang bergantian untuk mengangkut puing menggunakan ekskavator. Seorang pekerja berteriak, “Awas mobil mau masuk. Parkir paralel saja!” Beberapa rekannya segera menyiram area dengan air untuk mencegah debu beterbangan. Di depan rumah, mereka memanfaatkan lahan kosong untuk menumpuk barang-barang, termasuk beberapa tabung oksigen dan besi bekas.

Abdullah, salah satu pekerja, mengungkapkan proses pembongkaran sudah berjalan sejak Senin (10/10/2025). “Kami mulai dari tanggal 10,” katanya. Ia menambahkan rumah sudah dalam keadaan kosong ketika ia tiba. “Saat saya datang, hanya tersisa beton. Semua barang sudah hilang,” jelasnya. Sampai saat ini, Ahmad Sahroni belum memberikan tanggapan terkait alasan pembongkaran ini.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni hadir di depan publik usai menghilang pasca penjarahan rumahnya. Ia menghadiri doa bersama di kediamannya pada Minggu (2/11/2025) pagi. Saat itu, pria berkemeja putih panjang itu menyampaikan sambutan kepada warga. Dengan suara bergetar, ia bercerita bagaimana dirinya bersembunyi di plafon rumah saat massa menerobos masuk. Namun plafon tidak kuat menahan tubuhnya hingga ia terjatuh. Akhirnya, ia memutuskan bersembunyi di kamar mandi.

Ia mengaku sempat ditemui tiga orang penjarah yang tidak mengenalinya. “Saya jatuh dari plafon yang tidak kuat. Akhirnya saya hancurkan plafon itu dan membuka pintu kamar mandi,” kenang Sahroni. “Saya duduk selama satu jam, pasrah kepada Allah SWT. Jika harus meninggal saat itu, saya ikhlas,” imbuhnya penuh haru.

Pada malam kejadian, warga sekitar akhirnya menyelamatkannya. “Saya berterima kasih pada Pak Haji Dhani dan istri. Saya melompat ke rumah belakang mereka pukul 22.15 WIB,” ungkap Sahroni. Setelah acara doa, ia berencana membangun kembali rumahnya.

Kronologi penjarahan dimulai ketika orang tak dikenal mendatangi rumah Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) sore. Massa merusak rumah dan mobil, lalu mengambil barang berharga. Akibatnya, kaca rumah pecah, furnitur hancur, dan satu mobil ringsek dengan bodi penyok.

Nama Sahroni sendiri sebelumnya menjadi sorotan publik. Penyebabnya adalah pernyataannya yang kontroversial tentang desakan pembubaran DPR. Ia menyebut desakan tersebut sebagai tindakan keliru. “Mental orang yang menyerukan bubarkan DPR adalah mental orang tertolol sedunia. Mereka itu tolol!” tegas Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version