Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Oknum Tak Bertanggung Jawab Curi Pagar Besi Hutan Kota, Polisi: Kami Akan Usut Tuntas

Cinta-news.com – Sebuah video viral baru-baru ini menggemparkan jagat maya. Video tersebut memperlihatkan kondisi memilukan Hutan Kota Kemayoran. Menanggapi hal ini, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dugaan pencurian besi pagar di kawasan tersebut. “Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini,” tegas Erick saat kami konfirmasi pada Jumat (14/11/2025). Dia juga mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan segala informasi tentang tersangka pelaku.

Erick dengan jelas memaparkan saluran pengaduan yang bisa warga gunakan. “Masyarakat yang memiliki informasi tentang pelaku dapat melaporkannya ke Polsek Tanjung Priok atau Polres Metro Jakarta Utara,” pesannya. Masyarakat juga dapat memanfaatkan call center darurat 110 kapan saja. Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Christian Tamora, justru memberikan penjelasan mengejutkan mengenai status pengelolaan hutan kota tersebut.

Christian menerangkan bahwa Hutan Kota Kemayoran berada di bawah kendali Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran). Lembaga ini secara struktural bernaung di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). “Kami tidak memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan langsung terhadap kondisi pagar besi di Hutan Kota Kemayoran,” jelas Christian saat kami hubungi pada Jumat. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar tentang pihak yang paling bertanggung jawab.

Pemberitaan sebelumnya telah mengungkap hilangnya ratusan batang besi pagar di kawasan ini. Dugaan kuat mengarah pada aksi pencurian yang terencana. Kemudian, video yang memperlihatkan kondisi pagar compang-camping pun viral di media sosial. Video ini berhasil menyita perhatian masyarakat luas. Warganet secara spontan menjuluki pelaku sebagai “rayap besi”. Istilah ini menggambarkan para penjahat yang secara sistematis menggerogoti besi dari fasilitas publik seperti pagar dan gorong-gorong.

Tim jurnalis kami mengunjungi langsung Taman Hutan Kota Kemayoran pada Kamis (13/11/2025) sore. Dari pinggir Jalan Benyamin Suaeb, kami menyaksikan pemandangan yang sangat memprihatinkan. Sebagian besar jeruji besi di bagian tengah pagar sisi utara hutan telah hilang. Hanya bagian atasnya yang masih tersisa. Ulah para pelaku membuat pagar menjadi bolong di bagian tengah. Kondisi ini memudahkan siapa saja memasuki area taman hutan kota. Kami pun memutuskan untuk memasuki area melalui salah satu celah pagar yang bolong.

Ketika kami menyusuri jalan setapak dari utara ke selatan, kami menemukan fakta yang lebih mencengangkan. Puluhan panel pagar lainnya ternyata bolong total. Para pelaku telah mencabut paksa seluruh jeruji besinya. Setelah kami hitung, ada lebih dari 20 bagian pagar dalam kondisi ludes. Beberapa bagian lainnya hanya menyisakan sedikit jeruji besi di bagian atas. Di sekitar area pagar yang rusak parah, beberapa driver ojek online sedang duduk di atas motor mereka. Mereka memarkir kendaraannya di tepi Jalan Benyamin Suaeb. Para driver tersebut tampak tidak peduli meskipun arus lalu lintas cukup ramai dan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat kami terus bergerak ke arah selatan, kondisi pagar secara bertahap mulai terlihat lebih utuh. Jeruji besi pada pagar di ujung paling selatan masih menempel dengan rapi dan kuat. Nuansa ketenangan di area ini memberikan kontras yang tajam dengan kehancuran yang terjadi di sebagian besar area hutan kota.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *