BANGKALAN, Cinta-news.com – Tragedi mengerikan terjadi di Desa Geger, Bangkalan, Jawa Timur. Seorang balita berusia 3 tahun, MKY, harus meregang nyawa di tangan pamannya sendiri, Cholil (35), dalam aksi pembunuhan sadis yang bikin bulu kuduk merinding! Polisi kini masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.
Saksi Diperiksa, Pelaku Bicara Ngawur!
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengungkapkan bahwa hingga Jumat (15/8/2025), empat saksi sudah dimintai keterangan. Namun, polisi masih akan mengumpulkan lebih banyak bukti dengan memanggil tetangga dan keluarga korban.
“Kami sudah periksa 4 saksi, tapi masih akan cari info lebih dalam. Siapa tahu ada yang melihat atau mendengar sesuatu sebelum kejadian,” tegas Hafid.
Yang bikin polisi heran, pelaku, Cholil, bicaranya acak-acakan saat diperiksa. Dia kerap tidak nyambung, bahkan jawabannya melompat-lompat. Karena itu, polisi berencana memeriksanya ke psikiater untuk mengecek kondisi kejiwaannya.
“Diajak ngobrol malah ngalor-ngidul. Kami sudah jadwalkan pemeriksaan kejiwaan buat dia,” tambah Hafid.
Ternyata Pelaku Sering ‘Ngamuk’ Sebelumnya!
Meski tidak ada catatan resmi tentang gangguan jiwa, keluarga dan tetangga mengaku bahwa Cholil sering mengamuk tanpa alasan. Namun, aksinya kali ini jauh lebih brutal!
“Dokumen enggak ada, tapi tetangga bilang dia suka emosi nggak jelas. Cuma ya nggak separah ini,” jelas Hafid.
Kronologi Mengerikan: Balita Jadi Korban Amukan
Kejadian bermula ketika Cholil tiba-tiba marah dan mendatangi rumah korban untuk mencari istrinya, Putri. Dengan penuh amarah, dia mendobrak pintu dan memecahkan kaca rumah.
Di dalam rumah, ada lima orang: Putri (istri pelaku), Sarifah, Sumarti, Gideh, dan balita malang, MKY. Saat Cholil masuk, keempat orang dewasa langsung kabur, meninggalkan MKY yang tak sempat menyelamatkan diri.
Tanpa belas kasihan, Cholil menyeret MKY ke halaman rumah dan menganiayanya hingga tewas! Sungguh tindakan yang tidak manusiawi!
“Motifnya masih kami selidiki. Tapi yang jelas, ini kasus sangat tragis,” tutup Hafid.
Dapatkan Berita Terupdate Lainnya di Exposenews.id