Cinta-news.com – Dalam sebuah kejadian yang bakal bikin kamu geleng-geleng, seorang bos konter ponsel berinisial PS justru nekat menjadi pencuri. Dia membobol toko gawai di mal Cikarang pada Sabtu malam, 27 September 2025. PS memilih waktu setelah mal tutup sekitar pukul 21.51 WIB untuk beraksi. Untuk menyamarkan diri, dia mengenakan jaket putih dan topi. Dia juga membawa tas gendong berukuran besar.
Aksi PS ternyata sangat berani. Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, menjelaskan cara pelaku masuk. “Pelaku membobol paksa kunci keamanan toko,” ungkap Ressa. PS tidak takut dengan sistem keamanan toko. Dia pun menerobos masuk dengan percaya diri.
Yang mengejutkan, PS tahu persis apa yang dicari. Dia mengabaikan ponsel di etalase toko. Sebaliknya, dia langsung menuju ruang penyimpanan di bagian dalam. Tindakan ini menunjukkan PS sudah melakukan pengamatan sebelumnya.
Meski begitu, aksinya tidak mulus. PS mengalami kendala saat membuka lemari penyimpanan. Namun, tekadnya untuk mencuri mengalahkan semua kesulitan. “Pelaku sempat kesulitan, tapi tetap berhasil,” tutur Ressa. Kegigihannya sebagai pelaku kejahatan benar-benar di luar dugaan.
Setelah berhasil, aksinya terus berlanjut. Dengan tenang, PS memasukkan ponsel baru ke dalam tas gendongnya. Totalnya, 48 unit ponsel berhasil dia gasak. Lebih parah lagi, PS tidak menutup lemari yang dia bobol. Dia membiarkannya terbuka dan pergi tanpa rasa bersalah.
Aksi ini menimbulkan kerugian fantastis. “Kerugian ditaksir Rp 600 juta,” tegas Ressa. Nilai itu sangat besar untuk satu malam. Untungnya, rekaman CCTV menjadi alat bukti kunci. Pihak toko melaporkan kasus ini ke polisi. Dari rekaman itu, polisi mengidentifikasi PS sebagai pelaku.
Polisi kemudian bergerak cepat. Mereka menangkap PS pada 16 Oktober. Saat itu, dia sedang menjual handphone curian di sebuah mal di Tangerang. PS sempat berkelit saat ditangkap.
Polisi lalu mengembangkan kasus ini. Mereka membawa PS ke konter ponsel miliknya. Di sana, polisi menemukan barang bukti ponsel curian. PS pun tak bisa lagi mengelak. Konternya terletak di Ciracas, Jakarta Timur.
Ternyata, ini bukan kali pertama PS beraksi. “PS pernah membobol toko ponsel di mal lain dengan modus sama,” tambah Ressa. Fakta ini menunjukkan PS adalah pelaku berpengalaman.
Lalu, apa motif di balik semua ini? Hasil pemeriksaan mengungkap motifnya. PS mencuri untuk kebutuhan modal usaha. Alih-alih mencari pinjaman legal, dia memilih jalan pintas berisiko. Akhirnya, pelaku harus berhadapan dengan hukum. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pelaku usaha.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
