Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Nekat Ancam dengan Parang, Pelaku Perusak Pos Lantas Tewas Ditembak Polisi OKU

Cinta-news.com – Sebuah insiden berdarah akhirnya merenggut nyawa seorang pria di OKU. Tanpa basa-basi lagi, pria berinisial P (29) tewas setelah polisi menembak tubuhnya sebanyak dua kali. Pada dasarnya, penembakan ini terjadi bukan tanpa alasan, melainkan karena P secara nekat menyerang petugas dengan parang saat mereka akan menangkapnya. Akibatnya, nyawanya pun tidak tertolong.

Lantas, bagaimana awal mula kisah ini berawal? Ternyata, semua berawal dari aksi vandalisme yang terekam sangat jelas oleh kamera pengintai. Secara spesifik, Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, memaparkan bahwa pada Selasa dini hari (28/10/2025), P melakukan aksi perusakan terhadap dua pos lantas. Pertama, dia menghancurkan pos di depan Ramayana, kemudian dia melanjutkan aksinya di simpang Unbara. Yang mengejutkan, dalam rekaman CCTV dan ETLE, pelaku terlihat datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor plat BG 6560 RC, lalu dengan pongahnya melemparkan batu hingga kaca kedua pos itu pecah berantakan.

Setelah itu, pihak kepolisian tentu saja tidak tinggal diam. Berbekal rekaman yang sangat jelas itu, Kapolres Endro segera memerintahkan personel gabungan Satreskrim untuk bergerak cepat. “Dari rekaman itu, saya perintahkan personel gabungan Satreskrim untuk melakukan identifikasi dan penyelidikan terhadap pelaku karena muka dan kendaraannya tertangkap jelas oleh kamera CCTV,” tegas Endro dalam konferensi persnya. Alhasil, berkat kerja tim yang efisien, mereka berhasil mengungkap identitas P hanya dalam hitungan jam.

Namun, proses penangkapan justru berubah menjadi situasi yang mencekam dan penuh ketegangan. Begitu tim gabungan mendatangi P pada pukul 08.00 WIB, pria ini sama sekali tidak menunjukkan sikap kooperatif. Sebaliknya, dia malah mengeluarkan senjata sajam dan sebuah benda hitam misterius yang siap dia lemparkan kepada petugas. Sebagai bentuk peringatan, anggota kepolisian terpaksa memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara sambil berusaha mundur menjauh. Akan tetapi, P justru semakin menjadi-jadi; dia terus mendekati petugas dengan ancaman akan meledakkan mereka.

Klimaksnya, situasi kritis pun tak terelakkan. Pada saat itu, salah seorang anggota sempat terjatuh, dan P terus mendekat dengan gestur seperti hendak melemparkan benda bulat hitam yang digenggamnya. Merasa nyawa anggotanya terancam langsung, polisi kemudian melepaskan dua tembakan yang akhirnya mengenai bahu dan perut P. Akibatnya, P roboh tak berdaya. Setelah kejadian, petugas bersama warga dan TNI segera membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, tim medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.

Lalu, apa yang sebenarnya mendorong P melakukan aksi nekatnya? Ternyata, motifnya lebih dalam dari sekadar emosi sesaat. Berdasarkan penyelidikan yang mendalam, polisi menemukan bukti kuat di media sosial milik P bahwa dia menyimpan kebencian yang mendalam terhadap Polri. Sebelumnya, dia bahkan tidak segan-segan menuliskan postingan yang berisi hinaan dan ancaman pembunuhan terhadap polisi tanpa alasan yang jelas. Oleh karena itu, Kapolres mengaku telah mengantisipasi hal ini. “Sebelum melakukan penangkapan, saya mewanti-wanti anggota saat melakukan penangkapan karena pelaku tidak suka dengan polisi. Jadi, harus waspada terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Endro.

Di sisi lain, beredar kabar yang menyatakan bahwa pelaku P diduga mengalami gangguan jiwa. Namun demikian, klaim ini masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya. Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan tiga anggota Reskrim yang terlibat dalam penangkapan dan penembakan, yaitu Aiptu TK, Bripda AS, dan Bripka CF. Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan profesionalisme, tim audit dari Polda Sumsel akan memeriksa ketiganya secara menyeluruh. “Terkait pemeriksaan tiga anggota Reskrim oleh tim audit Polda Sumsel, kami komitmen akan transparan,” pungkas Kapolres menutup pernyataannya.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *