Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Mahasiswa Serukan Reformasi Total Polri dan Supremasi Sipil kepada Pemerintah

Cinta-news.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak pemerintah untuk segera mereformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Desakan ini mereka sampaikan demi perbaikan institusi penegak hukum.

Setelah pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di Istana, Jakarta, Kamis (4/9/2025) malam, Ketua Umum PB HMI, Handy Muharam, menyuarakan hal ini. “Kami mendesak pemerintah agar segera mereformasi Polri,” tegas Handy dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/9/2025). Ia menegaskan langkah ini sebagai komitmen mutlak untuk menegakkan supremasi sipil.

Handy juga medorong pemerintah untuk konsisten menegakkan supremasi sipil secara menyeluruh. Selain itu, ia menyoroti pentingnya peran legislatif. “Pemerintah bersama DPR harus mempercepat pembahasan RUU Perampasan Aset,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa revisi Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) harus diprioritaskan. Langkah ini merupakan aksi nyata memberantas korupsi.

“Pemerintah harus bersinergi dengan legislatif untuk mengesahkan undang-undang perampasan aset dan menyelesaikan KUHAP,” papar Handy. Ia menyatakan bahwa ini adalah wujud nyata komitmen Presiden Republik Indonesia dalam memerangi korupsi.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi berjanji mempelajari semua aspirasi perwakilan mahasiswa. Prasetyo menegaskan hal ini dalam sambutannya saat menerima perwakilan organisasi mahasiswa di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (4/5/2025) malam. “Kami akan mempelajari aspirasi dari seluruh pihak, terutama dari mahasiswa,” ucap Prasetyo melalui keterangan tertulis.

Lebih dari 30 perwakilan organisasi kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi ekstra kampus menghadiri pertemuan tersebut. Beberapa yang hadir antara lain Himapolindo, BEM SI Kerakyatan, Fornasossmass, PB HMI, GMNI, GMKI, PMII, SEMMI, KAMMI, dan Generasi Muda FKPPI. Pertemuan ini mencerminkan suara kolektif mahasiswa Indonesia.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro juga mendampingi Prasetyo dalam pertemuan tersebut. Seluruh pihak kemudian menutup pertemuan dengan harapan besar bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti semua aspirasi yang disampaikan.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version