Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

 Libur Semester Diselimuti Teror: Sebanyak 10 Sekolah di Depok Dapat Ancaman Bom 

Cinta-news.com – Di tengah suasana liburan, ternyata tidak semua sekolah di Depok benar-benar lengang. Justru, kegentingan malah menyergap! Sebanyak 10 sekolah di Kota Depok menjadi sasaran ancaman bom yang sangat mengejutkan. Ancaman ini mereka terima melalui email yang dikirim dari alamat surel pribadi misterius berinisial K pada Selasa (23/12/2025). Salah satu korban dari teror dunia maya ini adalah SMA Arrahman Depok. Pihak sekolah sendiri langsung mengetahui ancaman mengerikan ini setelah membuka pesan yang masuk ke alamat email resmi mereka.

Akibat ancaman ini, suasana mencekam pun segera tercipta. Berdasarkan pantauan di lokasi, tiga unit kendaraan dari Polsek Pancoran Mas, Tim Gegana Brimob Polri, dan Inafis Polres Metro Depok tiba-tiba meluncur ke halaman sekolah sekitar pukul 17.25 WIB. Begitu tiba, para personel kepolisian dengan sigap langsung meminta para siswa yang sedang hendak latihan ekstrakurikuler untuk segera meninggalkan lokasi. Selanjutnya, dengan perlengkapan lengkap, personel kepolisian langsung melakukan penyisiran penuh di dalam gedung sekolah. Mereka dengan teliti memeriksa ruang guru, menyusuri setiap ruang kelas, hingga mengawasi toilet.

Tim Gegana pun menunjukkan aksi profesional mereka. Mereka secara sistematis menggeledah sekitar enam ruang kelas satu per satu. Personel Gegana bahkan terlihat menggunakan peralatan khusus canggih untuk mendeteksi benda yang berpotensi membahayakan atau mengandung bahan peledak. Tidak ada sudut yang mereka lewatkan! Mereka juga membuka setiap isi lemari dan mengintai setiap bilik toilet untuk memastikan sama sekali tidak ada benda berbahaya yang tersembunyi di sekolah. Untungnya, saat pengecekan berlangsung, aktivitas belajar mengajar sudah benar-benar tidak ada karena sekolah telah memasuki masa libur semester usai pembagian rapor.

Nah, berikut inilah daftar 10 sekolah di Depok yang menjadi target ancaman bom yang membuat heboh itu:

  1. SMA Arrahman Depok
  2. SMA Al Mawaddah
  3. SMA M 4 Depok
  4. SMA PGRI 1
  5. SMA Bintara Depok
  6. SMA Budi Bakti
  7. SMA Cakra Buana
  8. SMA Muhammadiyah 7 Sawangan
  9. SMA Nururrahman
  10. SMAN 6 Depok

Mendengar kabar ini, pihak sekolah pun memberikan kesaksiannya. Operator SMA Arrahman Depok, Danar, mengaku mendapat informasi mengejutkan mengenai ancaman tersebut melalui panggilan telepon dari kepala sekolah pada Selasa sore. Ia pun langsung diminta segera datang ke sekolah untuk menindaklanjuti informasi mencekam tersebut. Kemudian, Danar mengaku heran karena pihak sekolah sama sekali tidak mengenal pengirim email ancaman itu. Ia juga dengan tegas memastikan pelaku bukan merupakan alumni SMA Arrahman Depok. “Bukan sama sekali alumni sini dan kita juga enggak mengenal pelaku teror itu,” kata Danar di lokasi dengan wajah penuh tanda tanya. Beruntungnya, seisi sekolah sudah libur semester lantaran pengambilan rapor sudah dilakukan sejak Jumat (19/12/2025).

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala SMA PGRI 1, Nina Marliana. Awalnya, ia sempat mengira ancaman bom tersebut hanyalah ulah iseng sebelum akhirnya tim kepolisian datang dengan serius ke sekolahnya. Nina pun mengaku sempat khawatir karena pada pagi harinya sekolahnya baru saja menyelesaikan kegiatan pembagian rapor yang ramai. Kemudian, pada sore harinya, Tim Gegana dan Inafis benar-benar melakukan penyisiran di seluruh area sekolah. Namun, setelah pemeriksaan ketat, mereka tidak menemukan benda mencurigakan atau berpotensi berbahaya sama sekali. “Tadi pagi ada aktivitas bagi rapor murid kami, tapi beberapa sekolah sudah tutup,” ujar Nina.

Lalu, bagaimana hasil penyisiran keseluruhan? Hingga Selasa malam, polisi akhirnya memastikan enam dari 10 sekolah yang menerima ancaman bom telah mereka periksa dan dinyatakan aman. “Sudah dilakukan pengecekan dari enam sekolah, namun tidak ada benda ataupun barang yang diketahui menyerupai bom atau benda membahayakan,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat ditemui di Polres Depok, Selasa malam. Sementara itu, empat sekolah lainnya masih dalam proses pengecekan intensif untuk memastikan tidak adanya potensi bahaya, termasuk ancaman bom.

Lantas, apa motif di balik teror ini? Menurut Made, ancaman tersebut dikirim oleh pemilik email berinisial K yang menyampaikan kekesalan dan kekecewaannya terkait persoalan pribadi berupa dugaan tindakan asusila. Hal tersebut kemudian dikaitkan pelaku dengan penilaian subjektif terhadap kualitas pendidikan dan pelayanan aparat di Kota Depok. “Pelaku merasa kesal ataupun merasa kecewa dengan kualitas ataupun pelayanan yang diberikan sekolah di Kota Depok maupun dari kepolisian,” ujar Made. Meski demikian, identitas ‘K’ yang misterius ini masih dalam proses penyelidikan mendalam untuk memastikan keterlibatannya. “Masih kami lakukan penyidikan terus, jadi apakah memang benar pelaku membuat laporan atau tidak, saat ini masih kami lakukan penyidikan ya,” jelas Made menutup pernyataannya.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

Exit mobile version