JAKARTA, Cinta-news.com – Kasus TBC Melonjak di Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tak tinggal diam melihat lonjakan kasus tuberkulosis (TBC) di sejumlah wilayah. Mereka segera mengerahkan Pasukan Putih, tim relawan kesehatan, untuk menanggulangi penyebaran penyakit ini.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, Pasukan Putih sudah turun ke lapangan sejak dua hari terakhir. Fokusnya berada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, dua wilayah yang mencatat kenaikan kasus cukup signifikan.
“Saya dapat laporan, satu-dua hari terakhir Jakarta memang mengalami peningkatan kasus TBC. Tapi kita tidak perlu panik berlebihan. Tim sudah bergerak cepat ke lokasi,” jelas Pramono di Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
Pasukan Putih sendiri merupakan bagian dari strategi Pemprov Jakarta untuk memperkuat deteksi dini dan penanganan penyakit menular. Program ini digulirkan bersamaan dengan Jak Care dan Jak Ambulans sebagai bentuk komitmen meningkatkan layanan kesehatan warga.
“Tiga hari lalu kami resmi meluncurkan Pasukan Putih, Jak Care, dan Jak Ambulans. Ini upaya terpadu kami untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga,” tambah Pramono.
Ia menekankan, pengawasan terhadap penyakit menular seperti TBC menjadi prioritas utama Pemprov Jakarta saat ini. “Kami lebih fokus pada hal-hal yang langsung berdampak pada masyarakat, bukan sekadar proyek besar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati membenarkan bahwa kasus TBC di ibu kota masih terbilang tinggi. Jakarta Timur menjadi salah satu wilayah dengan penyebaran tertinggi, dengan 2.645 warga terinfeksi dalam rentang Januari hingga Maret 2025.
Pasukan Putih: Strategi Cepat Tangani TBC
Pasukan Putih terdiri dari tenaga kesehatan dan relawan terlatih yang langsung terjun ke daerah rawan. Mereka melakukan pemeriksaan, sosialisasi, serta pendampingan pengobatan bagi pasien.
“Kami tidak hanya menunggu laporan, tapi aktif mendatangi warga. Deteksi dini sangat penting agar penularan bisa dicegah,” ujar salah satu anggota Pasukan Putih.
Selain Pasukan Putih, Jak Care berperan sebagai layanan konsultasi kesehatan gratis, sementara Jak Ambulans memastikan pasien mendapatkan rujukan cepat ke fasilitas kesehatan.
“Dengan tiga program ini, kami harap penanganan TBC bisa lebih efektif,” kata Ani Ruspitawati.
Sejumlah warga Jakarta Timur menyambut positif kehadiran Pasukan Putih. “Saya senang ada tim yang datang langsung memeriksa kesehatan kami,” kata Rina, salah satu warga.
Namun, sebagian lainnya masih khawatir dengan tingginya angka penularan. “Semoga pemerintah bisa lebih gencar sosialisasi, biar semua orang aware,” harap Andi, warga Jakarta Selatan.
Pemprov Jakarta mengajak masyarakat untuk aktif memeriksakan diri jika mengalami gejala TBC, seperti batuk berkepanjangan atau berat badan turun drastis. “Jangan ragu ke puskesmas terdekat. Semakin cepat terdeteksi, semakin mudah diobati,” pesan Pramono.
Dengan langkah cepat ini, diharapkan kasus TBC di Jakarta bisa segera terkendali. Pasukan Putih siap bekerja maksimal demi kesehatan warga ibu kota!