Cinta News – Kabar Terkini, Penuh Inspirasi!
News  

Kapal Tongkang Hantam Perahu, 2 Penumpang Hilang

PALANGKA RAYA, Cinta-news.com – Sebuah tragedi mengerikan terjadi di perairan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (8/7/2025). Kapal tongkang besar menghantam perahu kecil yang membawa 34 penumpang! Insiden ini terjadi di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, dan menyisakan duka bagi keluarga korban.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, Simamoraturahman, membeberkan detail kejadian yang membuat bulu kuduk merinding. Menurutnya, perahu motor itu sebenarnya sudah berangkat sejak pukul 08.00 WIB dari Pelabuhan Muara Teweh dengan tujuan Puruk Cahu, Murung Raya.

Namun, nasib nahas menimpa perahu tersebut saat mesinnya tiba-tiba mati di dekat wilayah Santuyun, tepatnya di depan Jetty PT Padaidi, Desa Luwe Hulu. Akibatnya, perahu itu pun terombang-ambing di pinggiran Sungai Barito.

“Arus sungai saat itu sangat deras,” jelas Simamora. “Perahu perlahan terbawa ke tengah sungai, dan penumpang pun panik!”

Kapal Tongkang Bermuatan BBM Solar Langsung Menghantam!

Pukul 11.00 WIB, malapetaka benar-benar terjadi. Sebuah kapal tongkang raksasa milik PT AKT Muara Tuhup yang sedang menarik muatan BBM jenis solar melintas dengan kecepatan tinggi. Tanpa bisa menghindar, kapal itu langsung menabrak perahu motor yang masih penuh penumpang!

“Dampaknya sangat keras! Perahu langsung terbalik dan penumpang berhamburan ke sungai,” ungkap Simamora dengan suara berat.

2 Korban Masih Hilang, Pencarian Berlangsung Sengit!

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun, tim pencari masih mencari dua dari 34 penumpang yang dinyatakan hilang! Warga setempat berhasil mengevakuasi sebagian besar penumpang, tetapi mereka belum menemukan Rustam (49) dan Agus Jaya (34).

“Keluarga sudah mengonfirmasi bahwa kedua korban memang ada di perahu saat kejadian,” kata Simamora.

Tim gabungan BPBD dan Basarnas kini bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Sungai Barito yang dalam dan berarus deras membuat operasi penyelamatan menjadi sangat menantang.

Insiden ini menjadi pengingat betapa berbahayanya transportasi sungai jika tidak dikelola dengan baik. BPBD setempat meminta masyarakat selalu memeriksa kondisi perahu sebelum berlayar dan menghindari area lalu lintas kapal besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *