BLORA, cinta-news.com – PT Pertamina EP Cepu Field menyanggupi permintaan warga Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, untuk memperbaiki akses jalan rusak dari Pos Ngodo hingga ke permukiman mereka.
Humas Pertamina EP Cepu Field, Sony Aditya, menyatakan bahwa pihaknya membantu penyediaan material guna menunjang proses perbaikan jalan desa di wilayah tersebut.
“Pertamina EP Cepu Field menyediakan material peldel untuk perbaikan jalan desa di 10 titik, sesuai permohonan warga Desa Semanggi,” jelas Sony, Jumat (13/6/2025).
Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa truk pengangkut material pedel grosok terlihat menurunkan muatan di sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan.
Pertamina meratakan gundukan material menggunakan alat berat dari armada mereka.
Kepala Desa Semanggi, Kasno, mengatakan bahwa kondisi jalan di wilayahnya memang rusak parah, bahkan sempat memicu aksi warga.
“Warga menghentikan armada Pertamina yang mengangkut batu kali kemarin,” jelas Kasno kepada wartawan.
Menurut Kasno, sumur minyak milik Pertamina telah lama beroperasi di desanya.
4 Cara Menjalani LDR Bagi Pasangan Physical Touch
Kendaraan berat perusahaan masih melintasi jalan yang rusak parah, padahal jalan ini menjadi satu-satunya akses keluar-masuk warga.
“Kasihan warga kami, setiap hari itu kan keluar tapi jalannya kan jelek sekali,” ujarnya.
Kasno juga menegaskan bahwa kerusakan jalan bukan sepenuhnya tanggung jawab Pertamina. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Blora turut andil dalam memperbaiki infrastruktur tersebut.
“Jadi tidak terus harus menyalahkan Pertamina, tidak. Tapi pemkab pun sebetulnya harus segera menangani,” ucapnya.
Ia menambahkan, pemerintah menurunkan status jalan sepanjang 4,5 kilometer dari Pos Ngodo hingga Dukuh Ngodo, dari jalan kabupaten menjadi jalan desa.
Pemerintah telah melakukan perbaikan sementara dengan pengerosan jalan, namun Kasno berharap ada peningkatan kualitas jalan secara permanen di masa depan.
“Mungkin ke depannya itu kami minta ya dari pihak Pertamina, dari pihak Pemkab itu kami minta dicor. Mintanya tapi nanti tinggal nantilah 2026, mungkin ada perhatian khusus dari Pemkab atau dari Pertamina,” harapnya.